:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/11/06/2859397087.jpg)
2. Pertimbangkan ukuran daun jendela dan radius buka-tutup jendela.
Hindari menempatkan kursi pada area buka-tutup jendela.
Sepasang kursi Betawi
Jika daun jendela dibuka secara mengayun ke samping, maka perhatikan arah dan radius buka-tutupnya.
Pastikan pada area ini tidak terdapat benda (dalam hal ini kursi) yang menghambat proses buka-tutup jendela.
Baca Juga : Intip Inspirasi 4 Rak Sepatu Antimainstream yang Bisa Kamu Contek
3. Jika jendela berada pada ketinggian di atas ketinggian kursi, dan dibuka mengayun ke atas, pastikan keberadaannya.
Jendela hendaknya tidak berada tepat di belakang punggung atau kepala, karena hal ini dapat membuat duduk tak nyaman.
Sebaiknya, hindari menempatkan kursi pada area tepat di bawah jendela. Sebagai solusi, kursi dapat ditempatkan tegak lurus posisi jendela.(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)