Baca Juga : Berkat Plafon Tinggi, Rumah Mungil 72 Meter Ini Terasa Luas Banget
Wanita yang berprofesi sebagai freelance media relations ini mendandani rumahnya dengan mencampurkan berbagai gaya dalam satu rumah.
Pada area foyer misalnya, Dita menonjolkaan konsep skandinavian dengan penggunaan furnitur jati belanda berpadu dengan besi sebagai kakinya.
Sementara, pada bagian dapur, american classic style sangat terasa kental di sini.
Pada rumah ini, area foyer terletak persis di sebelah ruang keluarga serta ruang makan. Bisa saja menempatkan dinding atau partisi masif di antara kedua ruang, tapi hasilnya masing-masing ruang akan terasa sempit.
Maka digantilah dinding dengan mengaplikasikan konsep split level atau dengan meninggikan lantai.
Baca Juga : Jangan Salah Pilih! Berikut Ukuran Lantai untuk Rumah Mungil
Dua keuntungan didapat, perbedaan fungsi ruang tetap tegas dan ruangan pun terasa lapang.
Trik lain yang dilakukan oleh Dita untuk membedakan ruang demi ruang ialah dengan mengaplikasikan karpet.
Ruang keluarga, ruang makan, dan foyer yang menyatu tanpa partisi ini dipertegas dengan penggunaan karpet yang memiliki corak berbeda-beda.
Menggunakan karpet sebagai pembeda tak hanya menghemat ruang tetapi juga menyuguhkan visualisasi ruangan yang lebih menarik.