Follow Us

Mau Mandi Air Hangat Saat Musim Hujan? Ini Cara Aman Pasang Pemanas Air

Alfa - Senin, 03 Desember 2018 | 20:15
Mandi air hangat memiliki manfaat antara lain dapat menurunkan kadar gula darah hingga 13%, meningkatkan kesehatan jantung, mengeluarkan racun, dan mengembalikan metabolisme tubuh.
jaquar.com

Mandi air hangat memiliki manfaat antara lain dapat menurunkan kadar gula darah hingga 13%, meningkatkan kesehatan jantung, mengeluarkan racun, dan mengembalikan metabolisme tubuh.

IDEAOnline - Di saat musim hujan seperti ini, salah satu cara melepas penak setelah pulang kerja adalah mandi air hangat di rumah.

Pemanas air (water heater) telah menjadi pilihan banyak orang saat ini untuk mendapatkan airhangat guna keperluan mandi.

Dengan alat ini, kamu tidak lagi malas mandi pada malam hari setelah pulang kerja atau saat musain hujan tiba.

Kamu juga tidak perlu repot memasak air di atas kompor untuk mendapatkan air hangat.

Baca Juga : 3 Cara Ini Ampuh Buat Rumah Terhindar Banjir di Musim Hujan, Nomor 1 Harus Banget Dilakukan!

Cukup dengan mengatur tombol atau tuas pada alat pemanas, maka air hangat dapat tersedia seketika, mengucur melalui shower.

Menurut New England Journal of Medicine, sebuah jurnal kesehatan, menyebutkan bahwa mandi air hangat memiliki manfaat antara lain dapat menurunkan kadar gula darah hingga 13%, meningkatkan kesehatan jantung, mengeluarkan racun, dan mengembalikan metabolisme tubuh.

Selain itu, bagi mereka yang tinggal di kota besar yang memiliki tingkat stres yang tinggi, mandi air hangat setelah bepergian mampu meregangkan ketegangan otot-otot maupun syaraf otak sehingga badan menjadi segar kembali.

Apakah menggunakan pemanas air gas berbahaya?

Baca Juga : Musim Hujan Telah Tiba, Begini Cara Bikin Kamar Tidur Jadi Hangat

Dari sisi keamanan, pemanas air gas yang beredar saat ini cukup aman, karena sudah dilengkapi sistem pengaman yang cukup baik.

Agar lebih aman, saat memasang alat pemanas air pun harus diperhatikan.

Inilah cara aman pasang pemanas air gas di rumah.

1. Pasang di luar kamar mandi

Agar lebih aman, alat pemanas air sebaiknya dipasang di luar kamar mandi, dan gas CO2 (karbondioksida) hasil pembakaran langsung keluar (tidak berada di dalam kamar mandi).

Jika harus dipasang di dalam kamar mandi, letakkan peranti iini dekat ventilasi kamar mandi.

Baca Juga : Tinggal di Kawasan Banjir, Lakukan 5 Hal Ini Saat Musim Hujan

2. Peletakkan tabung gas

Jika memakai pemanas air tenaga gas, letakkan tabung gas di luar kamar mandi dan terlindung dari air dan panas.

3. Pemasangan

Lakukan pemasangan dan penyambungan pipa dengan benar-benar rapi, kuat, dan kedap udara.

4. Uji coba

Lakukan uji coba tekanan terlebih dahulu terhadap pipa instalasi gasnya sebelum melakukan pemasangan pemanas air ini, untuk meyakinkan tidak adanya kebocoran gas sedikit pun.

Baca Juga : Ingin Merenovasi Kamar Mandi Secara Ideal, Simak Contekan 8 Tipsnya

5. Tekanan air minimal

Agar pemanas burner mengeluarkan api saat kran air panas dibuka, air dingin yang mengalir harus mempunyai tekanan minimal 0,2 bar.

Kurang dari itu, maka ow sensor tidak akan mendeteksi adanya air yang mengalir, sehingga burner tidak panas-panas.

Kelebihan lain dari pemanas air gas adalah kepraktisannya.

Jenis pemanas air ini lebih praktis, karena dapat dioperasikan kapan saja, tidak tergantung pada listrik ataupun udara yang mendung.

Jadi jika malam-malam tanpa ada sinar matahari atau pada waktu mati lampu, kamu masih tetap bisa memanjakan diri dengan pancuran air hangat.

Berbeda dengan pemanas air listrik atau surya, air hangat tidak bisa dihasilkan jika listrik mati atau cuaca mendung.(*)

Baca Juga : 5 Cara Mudah Menghemat Air di Kamar Mandi, Agar Bumi Tetap Lestari

Editor : Alfa

Latest