IDEAonline-Intersecting Hill and Valley merupakan salah satu desain karya pesertaMitra10 Architecture Design Competition 2018.
Intersecting Hill and Valley merupakan karya Rionaldi Gunari yang berhasil menyabet juara 2 kategori mahasiswa dalam kompetisi tersebut.
Merespon tema Tropical Contemporary House, Rionaldi merancangIntersecting Hill and Valley sebagai sebuah hunian yang diharapkan dapat memanfaatkan penghawaan ruang secara alami.
Daerah Lembang, Jawa Barat dipilih sebagai site utama dalam desain tersebut.
Daerah Lembang sendiri memiliki karakteristik adanya angin lembah dan angin gunung yang silih berganti bertiup dari sisi timur ke sisi barat.
Baca Juga : Juara 1 Mitra 10 Architecture Design Competition: Permaculture House, Rumah Mandiri yang Hemat Energi
Hal itulah menginspirasi rancanganIntersecting Hill and Valley.
Karakteristik utama rumah sebagai media aktualisasi penghuni juga menginspirasi Rionaldi untuk menerapkannya dalamIntersecting Hill and Valley.
Tiga karakteristik rumah yaitu untuk bekerja (work), hunian (live), dan bermain (play) terwujud dalam desainIntersecting Hill and Valley.
Tiga karakter tersebut terwujud dalam tiga ruang utama yang menyatu dengan konsep gunung dan lembah.
"Kini banyak orang yang juga bekerja di rumah. Maka dari itu saya mencoba memisahkan karakteristik rumah untuk bekerja dan untuk hunian. Untuk merespon iklim, saya menempatkan rumah di sisi bukit dan lembah dengan lorong angin untuk membuat aliran udara tetap segar,"ujar Rionaldi Gunadi.