IDEAonline -Penelitian yang dilakukan firma teknik WSP di Lonon menunjukkan, lebih dari 280.000 rumah bisa dibangun di atas bekas rel kereta api.
WSP yang juga turut merancang pembangunan gedung The Shard bersama Renzo Piano dan London Bridge tersebut, mengidentifikasi sejumlah lokasi potensial dengan menggunakan teknologi Geographic Information System (GIS).
Dalam melakukan penelitian ini, WSP berkolaborasi dengan University Colege London (UCL).
Baca Juga : Kimmy Jayanti Disebut Wanita Berkelas Saat Tanggapi Pengakuan Garneta, Sambangi Sekolah Modeling Miliknya
Hasilnya, menurut WSP, 10 persen dari lokasi tambahan yang potensial, cukup untuk memberi ruang bagi 280.000 rumah baru.
Rumah-rumah tersebut dapat dibangun di ruang yang tidak terpakai lainnya seperti jalur pipa dan jaringan di atas tanah di London.
Jumlah tersebut bisa didapatkan dengan asumsi, setiap ruang kosong yang potensial dibangun gedung setinggi 12 lantai dengan luas masing-masing hunian 100 meter persegi.
Selain itu, lokasi potensial yang disebutkan WSP merupakan area yang udah dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik, seperti transportasi, kepadatan penduduk, serta adanya kemungkinan untuk pengembangan lebih lanjut.
Dalam laporan sebelumnya, WSP memperkirakan jumlah rumah yang dapat dibangun sebanyak 250.000 buah.
Baca Juga : Nanjing Tower, Hutan Vertikal Tertinggi di Asia yang Ditumbuhi 3.000 Tanaman