Follow Us

Cocok untuk Minimalist Living, Intip Apartemen 33 M2 yang Didesain Open Plan Ini

Tiya - Jumat, 04 Januari 2019 | 13:20
Apartemen didesain open plan atau tanpa sekat agar tampak luas.
Yannis Rudolf Pratasik/IDEA

Apartemen didesain open plan atau tanpa sekat agar tampak luas.

IDEAonline - Di tengah harga rumah yang kian melejit, apartemen menjadi pilihan kaum milenial untuk hidup dan menetap.

Selain harga yang masih bisa dijangkau, apartemen juga unggul dari sisi lokasi, yang mudah diakses dan dekat dari pusat kota.

Hal inilah yang menjadi pertimbangan Nedya Loeren (34) kala memutuskan untuk membeli unit apartemen di bilangan Menteng, yang berjarak sekitar 30 menit dari tempatnya bekerja.

Dengan mobilitas yang tinggi dan kerap bekerja hingga larut, oleh perempuan yang disapa Nedya ini, apartemennya dijadikan tempat rehat di penghujung hari dari aktivitasnya yang cukup padat.

Sebab itu, selain fungsi yang disyaratkan, kenyamanan pun tetap dikedepankan.

Baca Juga : Sejuta Penyimpanan Tersembunyi, Berikut Inspirasi Desain Apartemen Seluas 120 Meter Persegi

Saat apartemen ini didesain, Nedya sudah tahu betul desain apa yang ia inginkan.

Berbekal inspirasinya dari Pinterest, dengan sangat detail, ia menjelaskan apa-apa saja yang ia mau kepada sang arsitek.

“Saat datang ke saya, klien sudah memiliki preferensi sendiri. Taste dan sense-nya sangat bagus sehingga apartemen ini banyak sentuhan dari si pemilik,” ujar Fredi Indra, arsitek dari Renarendra.

Konsep Skandinavia yang simpel dan fungsional kemudian dipilih sebagai acuan desain.

Konsep tersebut sangat mewakili gaya hidup dari perempuan yang serba rapi dan minimalis ini.

Baca Juga : Dari The Beatles Hingga Avengers, Inilah 8 Tema Apartemen Unik yang Bikin Kamu Betah

Pakaian yang dibiarkan menggantung tanpa adanya penutup, juga menjadi elemen dekorasi tersendiri di apartemen open plan ini.
Yannis Rudolf Pratasik/IDEA

Pakaian yang dibiarkan menggantung tanpa adanya penutup, juga menjadi elemen dekorasi tersendiri di apartemen open plan ini.

Semula, apartemen seluas 33 m2 ini terbagi menjadi dua kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.

Melalui bantuan arsitek, dinding apartemen dibobok habis menjadi satu unit apartemen studio.

Awalnya, ada kekhawatiran dari Nedya dengan konsep open plan yang ditawarkan oleh Fredi.

Dengan desain apartemen studio, ia lantas jadi tidak memiliki kamar tambahan untuk keluarga atau teman yang menginap.

Namun, Fredi meyakinkan bahwa dalam sebulan paling-paling hanya dua atau tiga hari saja waktu yang dipakai untuk keluarga bermalam.

“Jadi, lebih baik budget yang dikeluarkan serta hasil yang didapat dari renovasi apartemen benar-benar dinikmati dan dirasakan sendiri oleh klien, bukan untuk tamu yang datang,” ujar Fredi.

Baca Juga : 10 Inspirasi Desain Apartemen Tipe Studio, Keren Walau Berukuran Kecil

Untuk menyiasati hal ini, Fredi merancang kasur tambahan yang tersembunyi di bawah kasur utama, yang sewaktu-waktu bisa digunakan saat diperlukan.

Pembagian ruang yang simpel diwujudkan dengan menggabungkan semua ruang ke dalam satu area yang luas.

Mulai dari dapur, area tidur, area kerja, dan area TV terakomodasi di dalam ruang tersebut tanpa batas dan sama sekali tidak berkesan sesak.

Mau tahu lebih lanjut bagaimana penataan apartemen yang didesain tanpa sekat ini?

Simak ulasan lengkapnya di Majalah IDEA 188, terbit Januari.

Jangan sampai kelewatan!

Baca Juga : Catat! Ini Dia Trik Merancang Apartemen Studio Agar Tampak Lapang

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest