Baca Juga : Terungkap! Ternyata Benda Ini yang Diduga Bom Molotov ditemukan di depan Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo
“Ada sesuatu yang sangat spesial bagi pemilik rumah sebelumnya,” ujar Teliho, seperti dikutip dari The Good Housekeeping.
Tidak berhenti di situ, Teliho kemudian berinisiatif untuk melacak dan dan mencari orang-orang yang menulis surat tersebut atau setidaknya keturunan mereka.
Baca Juga : Hoax Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Begini Isi Kamar Rawat Inapnya yang Bikin Warganet Salah Fokus
Tujuannya untuk mengembalikan benda-benda berharga milik moyang mereka.
Setelah melakukan penelusuran, Teliho akhirnya mengetahui bahwa pemilik asli rumah itu adalah pasangan Paul Arnold dan Carolyn.
Mereka menghuni rumah tersebut pada 1947-1960 ketika Paul meninggal dunia.
Jejaring sosial Facebook sangat membantu Teliho melakukan penyelidikan ini—termasuk mengunggah surat-surat tersebut.
Cucu laki-laki Paul, Kelly Arnold, menemukan unggahan Teliho.
Arnold merasa yakin bahwa surat-surat tersebut ditulis oleh kakek buyutnya kepada sang istri, Hannah.