Follow Us

Berita Terkini: Pulau Jawa Berpotensi Terjadi Gempa Termasuk Jakarta dan Bandung

iDea Online - Kamis, 10 Januari 2019 | 19:25
Berita Terkini: Pulau Jawa Berpotensi Terjadi Gempa Termasuk Jakarta dan Bandung

Adanya berbagai gempa tentu membuat masyarakat was-was dan waspada.

Baca Juga : Jarang Tersorot Media, Ini Dia Kabar Ketiga Anak Bambang Trihatmodjo dan Halimah!

Oleh karena itu, terbitlah berbagai kajian ilmiah yang baru-baru ini menulis mengenai aktifnya jalur patahan Pulau Jawa yang menjadi penyebab gempa bumi.

Aktifnya jalur patahan di Pulau Jawa, termasuk di dua daerah padat penduduk, yaitu selatan Jakarta dan utara Bandung.

Kajian itu harus mendapat perhatian serius untuk mitigasi bencana ke depan.

​Dua kajian ilmiah telah dipublikasikan di jurnal internasional yang berbeda pada Januari 2019 yaitu oleh Endra Gunawan dan Sri Widiyantoro di Journal of Geodynamics dan Mudrik R. Daryono bersama Danny H. Natadwidjaja, Benjamin Sapiie, dan Phil Cummins di jurnal Tectonophysics.

​"Riset kami telah mengidentifikasi tektonik deformasi aktif di Jawa menggunakan data GPS (global posititioing system) menerus dari tahun 2008 sampai 2013. Kami menghitung strain rate (laju regangan)," kata Endra Gunawan, peneliti dari Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung (ITB), yang dihubungi Minggu (6/1/2019), di Jakarta.

Baca Juga : Fans Angelina Jolie Dibilang Mirip Zombie, Rumah Mewah Artis Ini Dilengkapi Gym Hingga Kebun Pribadi

​Dari kajian itu, ditemukan secara umum terjadi laju regangan yang besar di Pulau Jawa, yaitu lebih dari 1 mikrostrain per tahun hingga mencapai sekitar 5 mikrostrain per tahun di kawasan yang mengalami deformasi setelah gempa tahun 2006.

​Kajian tersebut juga menemukan adanya laju tekanan dilatasi zona patahan yang besar (< -3 mikrostrain per tahun) di sepanjang patahan Cimandiri dan Cipamingkis di Jawa Barat, patahan di selatan Jakarta, patahan Kendeng yang memanjang dari Semarang ke Jawa Timur hingga masuk ke Selat Madura.

Sementara laju regangan yang besar (di atas 1 mikrostrain per tahun) ditemukan di Wongsorejo dan patahan Montong di Jawa Timur dan patahan Lasem di Jawa Tengah.

​"Laju regangan dan tekanan ini menunjukkan ada kawasan tektonik aktif. Dari hasil studi ini, kita perlu memberi perhatian lebih pada sesar di dekat kota besar padat penduduk seperti Semarang, Surabaya, dan terutama Jakarta," kata Endra.

Editor : Amel

Baca Lainnya

Latest