Follow Us

Enggak Perlu Bongkar, Ini Cara Bikin Rumah Tetap Adem Walau Hadap Barat

Tiya - Sabtu, 12 Januari 2019 | 14:20
Fungsi secondary skin untuk menghalangi sinar matahari langsung bersentuhan dengan dinding.
Devi F. Yuliwardhani

Fungsi secondary skin untuk menghalangi sinar matahari langsung bersentuhan dengan dinding.

IDEAonline - Memiliki rumah dengan posisi hadap barat, bagi sebagian orang dianggap seperti sebuah “bencana”.

Alasannya, rumah menghadap barat menerima sorotan sinar matahari lebih intens atau kuat.

Sehingga, hawa di dalam rumah akan terasa lebih panas.

Sebaliknya, banyak arsitek berpendapat bahwa rumah menghadap utara-selatan sebagai orientasi terbaik.

Namun persoalannya, ada banyak hal yang membuat orang tak bisa memiliki rumah menghadap ke arah yang ideal.

Baca Juga : Rumah Sejuk Bak Pakai AC, Ternyata Warga Buat Ini Hanya Pakai Sampah

Salah satunya, jika kamu membeli rumah di kota besar yang sudah padat penduduk atau membeli rumah dari pengembang.

Peluang mendapat rumah dengan lokasi dan arah hadap ideal sukar dicapai.

Jika memang masih tersedia, lokasi dan arah hadap yang ideal tersebut harus dibayar mahal.

Inilah beberapa siasat mengakali rumah hadap barat yang dapat kamu lakukan sehingga rumah tetap sejuk dan nyaman dihuni.

Baca Juga : Rumah Sejuk Tanpa AC Hanya dengan 3 Tips Mudah dan Simple Ini!

Untuk membuat rumah terasa adem, ganti warna cat menjadi lebih terang.
www.diynetwork.com

Untuk membuat rumah terasa adem, ganti warna cat menjadi lebih terang.

Ganti Warna Cat Rumah

Warna cat rumah yang kamu pilih ternyata ikut andil membuat rumah terasa panas.

Warna-warna gelap seperti hitam, abu-abu, cokelat, cenderung menyerap panas.

Panas ini akan terasa ketika cahaya matahari menerpa rumah sekitar pukul 14.00 sampai 16.00.

Kamu bisa memegang dinding rumah dari dalam.

Jika warna cat rumah kamu gelap, dinding akan terasa lebih hangat.

Baca Juga : 4 Cara Membuat Hawa Adem di Rumah Tanpa AC, Hemat Tagihan Listrik

Yang perlu kamu ketahui, panas dinding ini tak akan hilang sesaat setelah matahari tenggelam.

Ia akan menyimpan panas hingga 6 sampai 8 jam ke depan.

Jadi, jangan heran jika malam-malam rumah kamu tetap terasa panas.

Untuk itu, ganti cat rumah kamu ke cat yang lebih terang.

Tambah Secondary Skin

Secondary skin atau menambah elemen tambahan di bagian wajah rumah, baik sebagian atau seluruhnya, bisa menjadi salah satu solusi meredam panas rumah yang menghadap barat.

Baca Juga : Tanpa AC Ternyata Hawa Panas di Rumah Bisa Diusir dengan 5 Hal Ini!

secondary skin
dok. images.adsttc.com

secondary skin

Dengan adanya secondary skin, panas tak langsung menyentuh rumah.

Inilah yang membuat rumah lebih adem.

Secondary skin ini bentuknya ada bermacam-macam, yaitu ada yang masif (menambah dinding plesteran atau dinding batu alam) dan ada yang tak masif (menambah dinding roster, kisi-kisi, atau tanaman rambat).

Yang perlu diperhatikan saat menambah secondary skin ini adalah proporsinya.

Mau sebagian besar atau kecil saja penambahan elemennya, yang penting jangan sampai merusak wajah rumah.

Baca Juga : Kamar Sejuk Tanpa AC, Yuk Kita Terapkan Tips yang Satu Ini di Rumah

Khusus untuk kasus menutup sebagian kecil wajah rumah, utamakan pada area jendela.

Samarkan area ini agar panas tak langsung menembus badan rumah, misalnya dengan menambahkan kisi-kisi.

Agar menahan panas, kisi-kisi sebaiknya diletakkan di bagian permukaan luar jendela (bukan di bagian dalam).

Pemakaian gorden pun tak berfungsi menahan panas, karena gorden hanya menghalangi cahaya matahari, sedangkan panasnya tetap menembus ke dalam.

Dengan kedua cara di atas, rumah menghadap barat pun tetap terasa adem.

Baca Juga : Tak Hanya Tanaman, Warna Cat Ini Juga Bisa Bikin Rumah Jadi Adem

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest