Follow Us

Pakai Bakteri, Tekstil Rajutan Jadi Material Konstruksi Berkelanjutan

Rebi - Sabtu, 19 Januari 2019 | 20:45
Gunakan Bakteri, Tekstil Rajutan Ini Bisa Jadi Bahan Konstruksi Berkelanjutan
Albert Palen

Gunakan Bakteri, Tekstil Rajutan Ini Bisa Jadi Bahan Konstruksi Berkelanjutan

IDEAonline - Arsitek dan desainer yang berbasis di London, Bastian Beyer, mengeksplorasi potensi penggunaan struktur tekstil rajutan yang telah dipadatkan secara biologis sebagai bahan konstruksi berkelanjutan.

Beyer bekerja dengan sesama desainer Daniel Suarez untuk menerapkan teknik merajut tradisional pada kain yang tidak biasa sebelum memadatkannya menggunakan proses biologis.

Proses ini untuk menentukan potensi struktural bahan komposit.

Bastian Beyer mengembangkan tektonik tekstil dengan mengkalsifikasi struktur rajutan.

Beyer menggunakan alat tenun tangan melingkar yang disesuaikan untuk membuat kolom tekstil setinggi 160 sentimeter.

Para perancang berharap bahwa bahan yang dihasilkan dapat digunakan dalam desain dan konstruksi arsitektur.

Fungsinya sebagai pembagi ruang, fitur peneduh, perkuatan dan sistem struktur atap atau dinding yang berpotensi struktural.

Baca Juga : Selain Murah, Ini 5 Alasan Beli Material Bangunan di Panglima Polim

Gunakan Bakteri, Tekstil Rajutan Ini Bisa Jadi Bahan Konstruksi Berkelanjutan
Albert Palen

Gunakan Bakteri, Tekstil Rajutan Ini Bisa Jadi Bahan Konstruksi Berkelanjutan

Baca Juga : Maksimalkan Penyimpanan dengan 5 Furnitur Ini, Rumah Minimalis Wajib Punya!

Percobaan melihat kolom tekstil lembut buatan tangan secara bertahap berubah menjadi struktur kaku dengan menggunakan mikrobioma tekstil aktif (kumpulan mikroorganisme).

Kumpulan mikroorganisme tersebut berasal dari bakteri yang disebut sporosarcina pasteurii untuk membentuk lapisan kalsit pada serat dari struktur rajutan.

Beyer bereksperimen dengan pola rajutan yang memvariasikan kepadatan, bahan, dan struktur.

Beyer, yang juga bekerja sebagai peneliti di Royal College of London, London, menggunakan alat tenun melingkar khusus untuk membuat kolom tekstil setinggi 160 sentimeter.

Bahannya berasal dari serat rami dan poliester yang permeabel, keduanya ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca Juga : Serasa Menginap di Pedesaan, Intip Interior Hotel Apung di Jepang Bermaterial Kayu

Gunakan Bakteri, Tekstil Rajutan Ini Bisa Jadi Bahan Konstruksi Berkelanjutan
Albert Palen

Gunakan Bakteri, Tekstil Rajutan Ini Bisa Jadi Bahan Konstruksi Berkelanjutan

Baca Juga : Tyas Mirasih Sempat Tersandung Kasus Prostitusi, Kini Dituduh Culik Amandine Demi Warisan!

Kolom ini terdiri dari empat pola rajutan berbeda yang diposisikan sesuai dengan beban tekan yang diharapkan di seluruh struktur.

Beyer bereksperimen dengan pola rajutan yang berbeda, membuat variasi kepadatan dan struktur untuk menguji bagaimana kualitas struktural yang berbeda dari pola individu bekerja dengan proses bio-kalsifikasi.

Dengan eksperimen ini bisa menentukan kinerja struktur akhir.

Gunakan Bakteri, Tekstil Rajutan Ini Bisa Jadi Bahan Konstruksi Berkelanjutan
Albert Palen

Gunakan Bakteri, Tekstil Rajutan Ini Bisa Jadi Bahan Konstruksi Berkelanjutan

Baca Juga : Agar Nampak Instagrammable, Kapel Ini Didesain Seperti Gambar 2D

Kolom yang sudah jadi kemudian dipasang di dalam bioreaktor berputar, memberikan lingkungan yang terkendali, sebelum disemprotkan dengan larutan aktif dari bakteri sporosarcina pasteurii.

Sistem irigasi kedua kemudian dimulai, menerapkan solusi kalsium klorida dan urea untuk memicu pembekuan kalsit bakteri.

Mikroorganisme secara aktif mengubah struktur mikro internal material dengan mendepositkan lapisan kalsit mikroskopis di antara serat, secara terus-menerus mengikatnya menjadi satu.

Baca Juga : Hanya Ada di Kota Ini, Bangunan Memakai Material Puluhan Jendela Bekas

Perlakuan bergantian ini diulang delapan kali selama periode tiga hari, secara bertahap membentuk massa yang mengandung beban kristal kalsit di dalam kolom rajutan berserat.

Gunakan Bakteri, Tekstil Rajutan Ini Bisa Jadi Bahan Konstruksi Berkelanjutan
Albert Palen

Gunakan Bakteri, Tekstil Rajutan Ini Bisa Jadi Bahan Konstruksi Berkelanjutan

Baca Juga : Sambut Tamu Secara Unik, Ini Dia 6 Inspirasi Ruang Tamu di Atas Loteng

Mikroorganisme yang disemprotkan ke struktur yang dirajut bereaksi terhadap rangsangan eksternal spesifik, yang memicu transformasi.

Ini artinya bahan tersebut merespons secara biologis terhadap lingkungannya.

Menurut Beyer, properti inheren ini berpotensi digunakan untuk fitur material yang dapat dirakit sendiri atau diperbaiki sendiri.

Gunakan Bakteri, Tekstil Rajutan Ini Bisa Jadi Bahan Konstruksi Berkelanjutan
Albert Palen

Gunakan Bakteri, Tekstil Rajutan Ini Bisa Jadi Bahan Konstruksi Berkelanjutan

Baca Juga : JPO Sumarno, Jembatan Penyebrangan dengan Desain Modern yang Dipadukan Budaya Betawi di Jakarta Timur

Karya Beyer dan Suarez adalah bagian dari proyek penelitian yang lebih besar yang disebut ArcInTex, yang didanai oleh Marie Skłodowska-Curie dari komisi Eropa.

Artis dan desainer yang berbasis di Wina Ebru Kurbak juga menggabungkan teknik tekstil tradisional dengan cara modern, untuk memproduksi benda-benda elektronik seperti komputer bordir dan perekam suara yang terbuat dari benang. (*)

Baca Juga : Renovasi Dapur di Awal Tahun, Yuk Kepoin 8 Material TableTop Ini

Editor : Alfa

Baca Lainnya

Latest