IDEAonline - Saat berada di rumah, AC terpaksa dinyalakan karena suhu ruangan terasa panas.
Sebagai negara tropis, Indonesia memang dilimpahi sinar matahari dan curah hujan yang tinggi.
Itu sebabnya suhu udara di ruang terbuka bisa mencapai 25—36o C, dengan kelembaban sekitar 50—80%.
Rumah bisa meneruskan panas matahari, bahkan membuat panas itu terperangkap di dalam.
Saat kamu memasuki rumah, kulit akan menyerap panas yang terperangkap.
Itu sebabnya kamu merasa panas dan lembab.
Baca Juga : Mengurangi Bujet Pengeluaran, Ini Dia 7 Kiat Hemat Penggunaan AC
Di sinilah letak tantangannya, sejauh mana kamu dapat beradaptasi dengan lingkungan tropis ini tanpa harus merusak alam.
Penggunaan AC terus menerus, dapat merusak lingkungan.
Kamu bisa memanfaatkan potensi lingkungan yang ada dan meminimalkan masalah-masalah pada iklim setempat seperti memanipulasi matahari dan angin.
Untuk mendapatkan rumah yang dingin, ada 2 hal yang bisa dilakukan yaitu mengurangi radiasi matahari dan bagaimana cara memanfaatkan angin untuk mengurangi panas yang sudah terlanjur masuk ke dalam rumah.