Follow Us

9 Jurus Jitu Pilih Perumahan Bebas Banjir, Jangan Mau Ketipu

Alfa - Selasa, 05 Februari 2019 | 20:10
Genangan air hujan merendam Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Rabu (30/1/2019).
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D

Genangan air hujan merendam Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Rabu (30/1/2019).

IDEAonline - Saat musim hujan, warna langit Jakarta berubah menjadi gelap.

Saat itu pula banyak orang yang khawatir akan terjadinya hujan besar yang menyebabkan banjir dimana-mana.

Dalam catatan sejarahnya, sejak 1621 Jakarta sudah mengalami banjir besar, kemudian disusul tahun 1654, 1873, dan tahun 1918 pada jaman kolonial.

Banjir tetap berlanjut pada tahun 1979, 1996, 2002, 2007, dan kembali terjadi pada tahun 2013 ini.

Dalam catatan redaksi, banjir pada tahun 2013 juga membuat ratusan rumah di Jakarta terendam banjir, salah satunya perumahan elit Pluit Village.

Baca Juga : Jawab Tantangan Masa Depan, Intip Desain Hunian Tahan Banjir di London

Perumahan yang ada di kawasan Pluit ini terendam banjir sedalam 1,5 meter, bahkan hingga banjir di kawasan lain telah surut.

Ada juga perumahan di Pantai Mutiara, Green Garden Kedoya, Pantai Indah Kapuk, dan Kelapa Gading yang tiap siklus lima tahunan selalu dihampiri banjir.

Hampir kurang lebih seminggu daerah-daerah ini terendam banjir, walaupun sudah dibantu dengan pompa penyedot air.

Baca Juga : Ngerinya Banjir Bandang di Jeneponto, Rumah Hanyut Terbawa Arus

Editor : Alfa

Latest