IDEAonline - Bagi masyarakat urban, milenial dan profesional muda, tinggal di sebuah apartemen saat ini sudah menjadi tuntutan dan gaya hidup.
Pasalnya, apartemen menawarkan hidup praktis, tidak repot dan sesuai untuk kalangan dengan tingkat mobilitas tinggi.
Baca Juga : Foto Lawas Terekspos, Ini Deretan Mantan Meriam Bellina yang Sempat Menuai Kontroversi!
Managing Director Lamudi Mart Polman menuturkan, mereka yang memilih tinggal di hunian vertikal punya pertimbangan khusus yakni lokasinya strategis, dekat dengan area perkantoran atau pun pusat perbelanjaan dan gaya hidup.
"Tidak hanya itu, banyaknya fasilitas yang disediakan juga menjadi faktor daya tarik yang sanggup "merayu" masyarakat urban ini untuk tinggal di apartemen," tutur Mart kepada Kompas.com, Jumat (8/2/2019).
Fenomena ini didukung oleh tren pencarian apartemen di Jakarta yang terus mengalami kenaikan.
Berdasarkan data Google, pada tahun 2017 lalu rata-rata pencarian informasi tentang apartemen di Jakarta mencapai 28.300 orang per bulan.
"Jumlah ini meningkat setahun berikutnya menjadi 36.100 orang per bulan," tambah Polman.
Lamudi kemudian menganalisa perilaku pencari apartemen di Jakarta.
Analisa dilakukan dengan melihat sejarah pencarian melalui Google dengan menggunakan kata kunci planner.