Identik Dengan Seram dan Pengap, Perempuan Ini Ubah Bunker Bekas Perang Dunia Jadi Rumah Mewah

IDEAonline - Pernah membayangkan untuk tinggal di dalam sebuah bunker, IDEA Lovers?

Ya, ruangan yang identik dengan kata gelap, seram, sesak, dan pengap.Namun siapa sangka, dengan ide kreatifnya, sebuah bunker sukses disulap menjadi rumah yang sangat indah dan nyaman dihuni.Bunker bekas Perang Dunia II yang seram tampaknya tidak pernah terpikirkan untuk dijadikan tempat tinggal.

Dailymail

rumah bunker

Baca Juga : Ternyata Seorang Penjual Kopi, Begini Isi Kontrakan Adi Saputra yang Mengamuk Saat Ditilang PolisiNamun Elizabeth Strutton tahu bahwa bunker dapat diubah menjadi rumah yang indah dan menakjubkan.Terletak di Cornwall Britania Raya, bunker yang dibangun pada tahun 1942 ini pernah memainkan peran penting untuk berperang melawan Nazi.Mengutip dari dailymail.co.uk (07/09/2013), bunker ini dulu digunakan oleh Inggris untuk mengumpulkan informasi tentang Nazi serta untuk melindungi menara kabel di dekatnya.Namun segera setelah perang berakhir, bunker ditinggalkan selama beberapa dekade.Segera, bunker itu masuk ke sebuah iklan kantor real estat.

Dailymail

rumah bunker

Baca Juga : Jarang Terekspos, Keluarga Puput Nastiti Devi Ungkap Sikap Ahok Hingga Update Terbaru dari Ketua RTSaat itulah iklan terkait bunker menarik perhatian Elizabeth.Terlepas dari kondisinya yang terkesan seram, Elizabeth memiliki visi bahwa bunker akan "disulap" menjadi rumah yang sempurna dan indah untuknya.

Dailymail

Rumah Bunker

Dia akhirnya membeli bunker seharga 143.000 poundsterling (Rp 2,5 miliar) dan menghabiskan 100.000 poundsterling (Rp 1,8 miliar) dan lima tahun lamanya untuk merenovasi.Merenovasi ruang bawah tanah jauh dari kata mudah.Karena dibangun untuk tahan bom, pengeboran dan renovasi dinding terbukti menjadi tantangan nyata.

Dailymail

Rumah Bunker

Baca Juga : Pesepakbola Emiliano Tewas Kecelakaan Pesawat, Sang Anjing Setia Menunggu Kepulangannya di Rumah

"Proses pembangunannya sangat sulit. Itu belum pernah dilakukan sebelumnya sehingga tukang bangunan tidak terbiasa dengan ruang semacam ini.""Butuh lebih lama dan lebih banyak uang dari yang diharapkan," katanya kepada Daily Mail.Namun demikian, dia berhasil merenovasi dan bunker sekarang menjadi rumah yang berfungsi penuh untuk Elizabeth.