Follow Us

Berada di Pedalaman Kalimantan, Tanaman yang Miliki Efek Morfin Kini Diekspor ke Seluruh Dunia

iDea Online - Selasa, 12 Februari 2019 | 18:40
Berada di Pedalaman Kalimantan, Tanaman yang Miliki Efek Morfin Kini Diekspor ke Seluruh Dunia

Baca Juga : Sempat Viral Istri Adi Bing Slamet Nyaris Dinikahi, Intip Rumah Eyang Subur yang Bak Toko Kristal

Kabar mengenai dampak negatif ini, juga ditepis oleh petani bernama Gusti Prabu, yang mengekspor 10 ton obat per bulan.

Ia mengatakan, "nenek moyang kita menggunakan Kratom, dan tidak ada efek samping negatif. Ini dapat membantu orang kecanduan narkoba dan membantu detoksifikasi."

Namun, karena popularitasnya, obat ini sampai tidak diregulasi dan hanya memiliki sedikit uji klinis untuk menilai keamanan dari efek sampingnya.

Baca Juga : Keretakan Muncul Gara-gara Narji Cancel Syuting Mendadak, Denny Cagur Bongkar Semuanya Ke Raffi Ahmad

Kratom sendiri sudah dilarang untuk dikonsumsi di Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Sedangkan Otoritas Kesehatan Amerika Serikat, melarang importir obat-obatan ini karena dikaitkan dengan puluhan kematian.

Serta memperingatkan hal itu dapat memperburuk epidemi opioid yang mematikan.

Opioid adalah senyawa yang ditemukan di Kratom, yang membuat pengguna kecanduan menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.

Baca Juga : 4 Tahun Jadi Adik Ipar, Caca Tengker Bongkar Kelakuan Raffi Ahmad yang Membuatnya Malu

Meski demikian, bagi para petani di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, produksi dan permintaan Kratom naik.

Editor : Amel

Baca Lainnya

Latest