Follow Us

Antik dan Modern di Ruang Makan

Anissa Qurrota Aini - Selasa, 14 Juli 2009 | 00:02
Antik dan Modern di Ruang Makan
Anissa Qurrota Aini

Antik dan Modern di Ruang Makan

Tempo dulu dan masa kini, dua hal yang tampaknya tak bisa disatukan. Seperti halnya dua gaya, antik dan modern. Rupanya anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Dalam penataan interior misalnya, kedua gaya ini dapat memberikan tampilan menarik, ketika dipadukan.

Ruang makan di foto ini, bisa jadi salah satu contoh. Paduan antik dan modern atau kerap disebut eklektik, membuat tampilannya lebih menarik. Sekilas pandang, mungkin luput dari perhatian. Tapi coba perhatikan meja makan dan set kursinya. Keduanya seolah berasal dari zaman yang berbeda.

Meja makan terbuat dari kayu, bergaya antik. Terlihat dari bentuk kaki meja yang sarat ornamen lengkung. Bertolak belakang dengan desain kursinya yang modern dan ramping. Kursi terbuat dari fiber. Sengaja dipilih warna senada dengan meja, agar tercipta kesinambungan antara kedua gaya yang berbeda ini.

"Kesinambungan" adalah kata kunci untuk memadukan dua gaya yang berbeda, bahkan bertolak belakang sekalipun. Kesinambungan bisa tampil dari motif atau warna. Dengan demikian, perbedaan gaya bisa dijembatani, sehingga tampilannya tidak "tabrakan".

Padu padan gaya penataan yang berbeda, memberikan nuansa unik pada ruangan. Penataan demikian juga menghindarkan ruangan dari kebosanan. Gaya eklektik cenderung tak lekang oleh waktu. Pasalnya, gaya seperti ini tak perlu mengikuti tren.

Foto: Tri

Editor : Anissa Qurrota Aini

Latest