Devi F. Yuliwardhani

Sesekali Gunakan Pelapis Mewah untuk Dinding Dapur

Bagi mereka yang punya anggaran tidak terbatas, ada lebih banyak pilihan pelapis dinding di dapur. Berikut ini beberapa material-material premium yang mulai tren dalam rumah-rumah mewah di dunia.

Pertama marmer Calacatta yang lebih sederhana ketimbang marmer Carrara. Tampilannya didominasi warna putih, namun punya karakter berupa guratan-guratan abu-abu dan kuning madu halus. Marmer Calacatta tidak semengkilap marmer pada umumnya, namun tetap mampu memberikan tampilan dapur yang "berkelas".

Selanjutnya, keramik kaca mengilap. Dari jauh, keramik semacam ini tampak seperti cermin. Material tersebut mampu memantulkan cahaya lebih maksimal ketimbang material lain dan kerap disebut "keramik disko". Untuk "meredakan" nuansa muda dan ramai yang dibawa material tersebut, Anda sebaiknya menggunakan meja kayu tua atau kursi-kursi Windsor klasik di dalam dapur.

Besi nirkarat, atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan stainless steel, merupakan pilihan lain yang sama menariknya. "Backsplash" ini memberikan kesan profesional pada dapur Anda. Cobalah memadukan stainless steel dengan keramik heksagonal sebagai "backsplash". Keduanya membuat perpaduan luar biasa bagi dapur Anda. Belum lagi, jika Anda menggunakan permukaan meja dapur (countertop) bernuansa kayu organik berwarna terang.

Jangan lupakan juga ubin semen berpola, atau yang kita kenal dengan sebutan tegel. Ubin ini tidak hanya cantik dan memberikan kesan klasik yang mengingatkan Anda pada rumah orang tua. Ubin ini juga merupakan cara yag elegan untuk "menggiring" perhatian pada warna lain di dapur Anda.

Terakhir, Anda bisa memilih kuningan yang tidak dipernis. Cameron Diaz menggunakan penutup dinding ini untuk dapurnya. Anda pun bisa mencobanya. Kelly Wearstler memadukan kuningan dengan lemari berwarna hijau mencolok dan beraksen kuningan di rumah Diaz.

Nah, iDEA-Lovers tertarik untuk memilikinya? Klik untuk mendapatkan info produsen dan harga.

Sumber : http://http//www.domainehome.comEditor : Hilda B Alexander

Editor : Devi F. Yuliwardhani