iDEAonline.co.id - Sebagai area produktif, sudah selayaknya dapur tidak hanya terancang indah secara visual, tetapi juga memperhatikan aspek teknis. Sehingga dapur dapat mendukung penuh kegiatan di dalamnya.
Seperti yang dilakukan oleh Artika dalam ruang berukuran 4m x 2,5m. Secara visual, dapur ini mengusung tema antik. Ia terinpirasi dari lemari rendah (kredensa) peninggalan keluarganya. Artika menginginkan kesan yang sama pada dapur.
Meski nampak catik secara visual, Artika tak lupa mempertimbangkan aspek teknis. Berikut 5 langkah merancang dapur dengan mensinergikan aspek teknis dan estetika seperti dapur milik Artika.
1. Buatlah rencana ruang dalam denah terukur. Pertimbangkan jarak antara benda elektrikal dengan benda-benda yang mengandung electromagnet. Sebaiknya tempatkan kulas dalam jarak 15cm dari tembok. Sementara microwave diletakkan minimal 1m dari kulkas.
2. Tentukan titik mekanikal elektrikal (ME) yang diperlukan antara lain untuk pemipaan, kulkas, dan microwave. Penggunaan Mini Circuit Breakter (MCB) di dapur sagat disarankan. MCB berguna untuk membetasi penggunaan listrik, mematikan listrik bila terjadi hubungan singkat, dan mengamankan instalasi listrik. 3. Tentukan kebutuhan barang yang akan ditampung di dapur. Anda dapat membuat skema kasar wilayah berdasar karakter benda. Misalnya berdasarkan material, intensitas pemakaian, serta penggunaan listrik.
4. Sesuaikan ukuran furnitur yang akan dipasang dengan ruang (lihat ilustrasi Zona Nyaman Jangkauan).