Follow Us

Wujudkan Kamar Anak Sehat dan Aman

Maulina Kadiranti - Minggu, 08 Juni 2014 | 10:10
Wujudkan Kamar Anak Sehat dan Aman
Maulina Kadiranti

Wujudkan Kamar Anak Sehat dan Aman

iDEAonline.co.id - Disamping penerapan warna pada kamar anak yang mampu merangsang kreativitas anak. Kesehatan dan keselamatan juga menjadi pertimbangan utama dalam merancang kamar tidur buah hati. Untuk mendukungnya, kita harus mengkaji material yang digunakan untuk membangun kamar anak yang sehat juga nyaman.

Hindari pelapis dinding yang mengandung residu. Pasalnya, debu yang dihasilkannya dapat menyebabkan gangguan pernapasan.Pilihlah cat yang rendah kandungan VOC (Volatile Organic Compound)-nya, serta tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan kesehatan. Bahan-bahan seperti timah atau timbal berpotensi menyebabkan menurunnya kecerdasan anak, sulit fokus, dan menjadi implusif juga agresif. Sebaiknya, gunakan cat anti noda agar mudah dibersihkan.Buat bukaan dalam ruangan yang menghadap keluar rumah seperti jendela. Sehingga cahaya matahari dan udara segar dapat bebas masuk ke dalam ruangan.Apabila Anda tertarik menerapkan konsep split level untuk membedakan area berdasarkan aktivitas, pasanglah pagar pembatas agar si kecil tidak cedera saat bermain. Bila buah hati Anda masih berusia balita, sebaiknya hindari perbedaan tinggi lantai untuk mencegah terjadi cedera sekaligus melapangkan area bermain.Perhatikan bentuk dan desain ketika memilih furnitur, terutapan bagian ujungnya haruslah yang tumpul. Dengan ujung furnitur yang tumpul, dapat menghindari dampak cedera parah bila terbentur.

Hindari pelapis dinding yang mengandung residu. Pasalnya, debu yang dihasilkannya dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

Pilihlah cat yang rendah kandungan VOC (Volatile Organic Compound)-nya, serta tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan kesehatan. Bahan-bahan seperti timah atau timbal berpotensi menyebabkan menurunnya kecerdasan anak, sulit fokus, dan menjadi implusif juga agresif. Sebaiknya, gunakan cat anti noda agar mudah dibersihkan.

Buat bukaan dalam ruangan yang menghadap keluar rumah seperti jendela. Sehingga cahaya matahari dan udara segar dapat bebas masuk ke dalam ruangan.

Apabila Anda tertarik menerapkan konsep split level untuk membedakan area berdasarkan aktivitas, pasanglah pagar pembatas agar si kecil tidak cedera saat bermain. Bila buah hati Anda masih berusia balita, sebaiknya hindari perbedaan tinggi lantai untuk mencegah terjadi cedera sekaligus melapangkan area bermain.

Perhatikan bentuk dan desain ketika memilih furnitur, terutapan bagian ujungnya haruslah yang tumpul. Dengan ujung furnitur yang tumpul, dapat menghindari dampak cedera parah bila terbentur.

Sumber: Memacu Kreativitas Anak; Utamakan Kesehatan dan Keselamatan. iDEA 92/VIII/2011. halaman 52. Rubrik Healty Home Happy Home.

Foto: www.simpleform.net

Editor : Maulina Kadiranti

Latest