Rumah ini berdiri dan ditempati sejak tahun 2006. Sang arsitek merancang rumah berdesain modern, yang mengadopsi tema arsitektur tropis. Alasannya, desain tropis identik dengan rumah yang memiliki banyak bukaan. Hal ini membuat sirkulasi udara lancar dan udara pun sejuk. Rumah ini dibangun dengan biaya Rp2,2 juta/m².
Rumah ini mengikuti kebutuhan ruang pemiliknya. Menurut Victor, ibu sang pemilik sering berkunjung ke rumah ini, bahkan sering menginap. Ini yang membuat Nia ingin agar ada pemisahan ruang untuk ia dan ibunya, sehingga aktivitas mereka tidak saling mengganggu. Dengan latar belakang tersebut, rumah ini dibangun dengan dua massa bangunan yang terpisah. Massa bangunan di sebelah kiri untuk sang ibu, sedangkan yang kanan berupa area semipublik dan privat untuk pemiliknya. Lay out rumah ini tidak berlebihan. Di lahan yang tidak terlalu besar, bisa juga dibuat rumah dengan dua massa bangunan yang menarik."Saya ingin rumah kecil, tetapi memiliki taman luas. Ketika ditawarkan konsep dua bangunan di kiri dan kanan dengan taman di tengah, saya senang sekali. Rasanya nyaman dan homey," ujar Nia.
Foto : Dok.iDEA
Properti : Keluarga Tania Tedja (Nia), Serpong,
Arsitek: Victor Djaja dari Fine Home
Sumber : iDEA Books, Rumah 60m²-300m²