Desain minimalis adalah salah satu bentuk desain yang banyak bermain dengan unsur-unsur geometris yang tegas dan cenderung bermain garis dan banyak sudut. Desain seperti selain dapat menghemat biaya pembuatan, juga memiliki fleksibilitas tinggi. Karena tampilannya sederhana, di hadapan fasad itu dapat dibuat aneka desain taman. Nah, taman inilah yang antara lain berfungsi untuk melembutkan garis-garis dan sudut tegas pada fasad, sehingga tampak depan rumah itu terlihat natural dan lebih indah.
Lihatlah fasad ini, tampil menarik dengan olahan warna ungu dan aksen batu alam. Elemen tanaman ditambahkan di bagian jendela yang menjorok ke dalam bangunan. Tanaman Iris Pseudacorusadalah salah satu tanaman yang cocok untuk di tempatkan di dinding jendela. Tanaman Iris sp.memberi keseimbangan pada komposisi fasad yang didominasi unsur garis-garis vertikal. Iris sp.dewasa bisa tumbuh vertikal ke atas mencapai 100cm. Ketinggian ini cukup untuk menjadi perantara dan pelembut antara fasad dan rumput gajah mini yang menjadi pembatas horisontal ruang taman di depan fasad.
Tanaman lain adalah pinus mini yang biasa juga disebut Cemara Udang (Casuarina equesetifolia). Pohon ini diolah ala bonsai, dan menjadi point of interestdari halaman depan rumah. Cemara Udang memiliki daun yang tajam seperti pinus, namun bentuk kumpulan daunnya yang membulat membuat tanaman ini cocok disandingkan dengan olahan desain fasad yang bersudut tajam.
Foto: iDEA/Indra Zaka Permana