6 Kiat Merawat Heliconia Sp

iDEAonline.co.id - Tidak sedikit orang yang menyediakan lahan di rumahnya untuk menjadi lahan hijau. Ya, atap dan lahan vertikal juga menjadi sasaran ketika rumah tak lagi memiliki lahan tersisa untuk ditanami. Pemilihan tanaman adalah hal penting selanjutnya. Tanaman yang dipilih biasanya yang minim perawatan. Sehingga, ketika banyak waktu yang tersita oleh kegiatan lainnya, tanaman tidak gampang mati.

Heliconia sp tanaman yang sering kita kenal dengan pisang-pisangan ini bisa dijadikan opsi lain untuk menghiasai taman di rumah Anda. Heliconia sp mempunyai banyak keistimewaan, salah satunya ia gampang tumbuh dan tak manja pula. Ya, tanaman pisang-pisangan ini tak sulit untuk merawatnya. Selain itu, hidupnya yang berkelompok membuat taman akan cantik nantinya.

Walaupun tak begitu sulit merawatnya, tentu saja Heliconia sp ini perlu ditata dan dirawat secara kontinyu. Ingin tahu bagaimana cara merawatnya? Berikut adalah 6 kiat yang perlu diperhatikan saat merawat heliconia, agar heliconia terlihat subur dan penuh bunga.

1. Pemilihan bibit

Carilah bibit yang unggul. Cirinya, tanaman itu masih muda, pelepahnya segar, dan siap berbunga. Bibit biasanya berukuran kecil. Untuk memastikannya, tanyakan usia tanaman itu pada penjualnya.

2.Perrsiapkan media tanam

Karena heliconia ini tumbuh di tanah, maka sebaiknya Anda siapkan medium tanah yang akan ditempatinya. Tanah haruslah gembur dan memiliki unsur hara yang cukup.

Tambahkan kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan cadangan unsur hara. Yang tak kalah penting, tambahkan obat antiserangga dan antijamur pada tanah untuk mencegah pertumbuhan hama. Perhatikan pula aturan pakai obat-obatan tersebut agar tak menimbulkan efek negatif.

3. Lokasi tanam

Jelas, heliconia ini tak cocok jika ditanam dalam pot. Tanaman ini lebih indah jika tumbuh berkelompok pada lahan yang luas, atau ditanam berjejer mirip pagar. perhatikan juga intensitas cahaya lokasi tersebut.

4. Pemupukan

Pupuk NPK bisa ditaburkan pada tanah agar heliconia tumbu subur. Untuk mencegah jamur dan hama lainnya, Anda dapat menggunakan inteksida dari berbagia merek, tapi hanya jika membutuhkan. Pemberian pupuk dapar dilakukan enam bulan sekali.