iDEAonline.co.id - Innercourt tak bisa berdiri sendiri. Ia perlu ruang yang menyertai keberadaannya. Dengan begitu fungsinya akan optimal. Berikut adalah langkah-langkah membuat innercourt:
Menentukan lokasi, innercourt dibuat pada lokasi atau ruang yang membutuhkan penghawaan. Misalnya, pada bagian belakang atau tengah kaveling yang menjadi "titik pertemuan" beberapa ruang yang membutuhkan penghawaan tadi.Mendesain ruang, innercourt identik dengan ruang terbuka tanpa atap. Namun dalam beberapa kasus. Innercourt memiliki atap. Jika mempunyai atap, sebaiknya pilih material yang transparan. Pada bagian sisi dapat dibuatkan lubang sirkulasi udara. Ukuran lubang disesuaikan dengan kebutuhan.Mendekorasi tampilan, ruang ini sebaiknya menggunakan elemen luar ruang, hardscape dan softscape seperti halnya taman depan. Pilihan hardscape dapat berupa kolam plus air mancur atau air terjun. Dasar kolam dapat diisi dengan koral. Sebagai alternatif, kita dapa menempatkan patung, gentong, olahan dinding dan lantai, serta tata cahaya.
Menentukan lokasi, innercourt dibuat pada lokasi atau ruang yang membutuhkan penghawaan. Misalnya, pada bagian belakang atau tengah kaveling yang menjadi "titik pertemuan" beberapa ruang yang membutuhkan penghawaan tadi.
Mendesain ruang, innercourt identik dengan ruang terbuka tanpa atap. Namun dalam beberapa kasus. Innercourt memiliki atap. Jika mempunyai atap, sebaiknya pilih material yang transparan. Pada bagian sisi dapat dibuatkan lubang sirkulasi udara. Ukuran lubang disesuaikan dengan kebutuhan.
Mendekorasi tampilan, ruang ini sebaiknya menggunakan elemen luar ruang, hardscape dan softscape seperti halnya taman depan. Pilihan hardscape dapat berupa kolam plus air mancur atau air terjun. Dasar kolam dapat diisi dengan koral. Sebagai alternatif, kita dapa menempatkan patung, gentong, olahan dinding dan lantai, serta tata cahaya.
Foto: Tri/Dok iDEA
Kontraktor: Bambang B Santoso