Follow Us

Tips Menjaga Lantai Bersih dan Sehat

Febrina Syaifullana (@vinna_mooo) - Rabu, 05 Februari 2014 | 00:00
Tips Menjaga Lantai Bersih dan Sehat
Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)

Tips Menjaga Lantai Bersih dan Sehat

"Belum 5menit!", istilah inilah yang biasa kita ucapkan ketika mengambil makanan yang terjatuh di lantai. Faktanya, kuman akan langsung menempel pada makanan. Resiko Anda terkena penyakit tidak berdasarkan pada lama tidaknya waktu jatuh, namun tergantung pada jenis kuman dan jumlah kuman yang menempel di permukaan, karenanya menjaga lantai tetap bersih itu penting.

Mungkin Anda sudah rutin membersihkannya, namun apakah itu menjadi jaminan kalau lantai sudah benar-benar bersih dari kuman penyakit? Terlebih lagi jika rumah Anda sering tergenang air karena banjir. Berikut ini adalah beberapa tips dari modul Perawatan Rumah Bersih dan Sehat, kerjasama Wipol, Bersih Nyok!, dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tentang menjaga lantai Anda tetap bersih dan sehat

Bersihkan lantai dari kotoran dengan menyapunya.Pel lantai dengan disinfektan, terutama dapur, kamar mandi, dan area dimana anak bermain di lantai.Ketika terdapat keluarga yang sakit dan muntah di lantai, buang lap yang digunakan untuk membersihkan muntah. Pastikan lantai dibersihkan dengan disinfektan.Jika air pel sudah penuh, gantilah dengan air pel baru sehingga kuman bekas air pel tidak mengontaminasi area lain di lantai.Pisahkan alat pel yang digunakan untuk area luar dan dalam rumah agar kuman di luar tidak masuk ke dalam rumah.Batasi kuman yang masuk dengan tidak menggunakan sepatu di area lantai dalam rumah.Jangan membuang air bekas pel ke wastafel. membuang air bekas pel ke toilet atau ke lahan kosong adalah cara terbaik.

Bersihkan lantai dari kotoran dengan menyapunya.

Pel lantai dengan disinfektan, terutama dapur, kamar mandi, dan area dimana anak bermain di lantai.

Ketika terdapat keluarga yang sakit dan muntah di lantai, buang lap yang digunakan untuk membersihkan muntah. Pastikan lantai dibersihkan dengan disinfektan.

Jika air pel sudah penuh, gantilah dengan air pel baru sehingga kuman bekas air pel tidak mengontaminasi area lain di lantai.

Pisahkan alat pel yang digunakan untuk area luar dan dalam rumah agar kuman di luar tidak masuk ke dalam rumah.

Batasi kuman yang masuk dengan tidak menggunakan sepatu di area lantai dalam rumah.

Jangan membuang air bekas pel ke wastafel. membuang air bekas pel ke toilet atau ke lahan kosong adalah cara terbaik.

Selamat bebersih.

Sumber: Modul Perawatan Rumah Bersih dan Sehat

Editor : Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)

Latest