Jangan Salah Pilih Kaca Skylight untuk Desain Rumah

iDEAonline.co.id - Skylight adalah bagian rumah yang dimanfaatkan untuk memasukkan cahaya tambahan. Posisinya yang berada di area langit-langit memungkinkan skylight untuk memasukkan cahaya matahari tanpa terhalang apapun. Skylight biasanya ditempatkan di area kamar tidur, kamar mandi, atau desain ruang keluarga.

Nah, karena posisinya yang berada di atas, kita memerlukan pertimbangan khusus untuk memilih kaca di bagian ini. Kita harus memilih kaca yang aman dan kuat mengingat kaca di bagian ini akan terus-menerus terpapar sinar matahari. Kita juga perlu melapis kaca skylight dengan kaca film agar cahaya matahari yang masuk teredam panasnya. Inilah tips selengkapnya dalam memilih kaca untuk skylight.

Gunakan jenis kaca tempered daripada kaca annealed. Kaca tempered lebih aman digunakan karena terdiri atas dua lapis kaca yang disatukan oleh lapisan laminate di tengahnya. Jadi, ketika lapisan kaca teratas pecah, pecahannya tidak akan jatuh ke bawah atau memengaruhi lapisan kaca yang berada di bawahnya. Pecahan kaca akan terhalang lapisan laminate. Alasan lain untuk tidak menggunakan annealed adalah bila pecah, kaca annealed akan berupa serpihan-serpihan kecil dan tajam yang berbahaya bagi tubuh.Gunakan lapisan kaca film. Selain meredam panas, kaca film juga dapat menahan serpihan kaca bila kaca pecah.Jangan gunakan kaca film yang terlalu gelap. Pasalnya, semakin gelap kaca film, risiko kaca pecah akan semakin tinggi. Idealnya, gunakan kaca film dengan VLT 40% (cahaya yang masuk hanya 40%) karena tipe ini tidak terlalu gelap.

Gunakan jenis kaca tempered daripada kaca annealed. Kaca tempered lebih aman digunakan karena terdiri atas dua lapis kaca yang disatukan oleh lapisan laminate di tengahnya. Jadi, ketika lapisan kaca teratas pecah, pecahannya tidak akan jatuh ke bawah atau memengaruhi lapisan kaca yang berada di bawahnya. Pecahan kaca akan terhalang lapisan laminate. Alasan lain untuk tidak menggunakan annealed adalah bila pecah, kaca annealed akan berupa serpihan-serpihan kecil dan tajam yang berbahaya bagi tubuh.

Gunakan lapisan kaca film. Selain meredam panas, kaca film juga dapat menahan serpihan kaca bila kaca pecah.

Jangan gunakan kaca film yang terlalu gelap. Pasalnya, semakin gelap kaca film, risiko kaca pecah akan semakin tinggi. Idealnya, gunakan kaca film dengan VLT 40% (cahaya yang masuk hanya 40%) karena tipe ini tidak terlalu gelap.

Foto Dok. iseecubed.com