iDEAonline.co.id - Tidak ada seorang pun yang menginginkan huniannya dikunjungi oleh hama. Selain menjijikan, tentu penyakit akan sangat mudah tersebar di rumah yang penuh dengan hama. Untuk itu perhatikan benar-benar tiap sudut dari rumah Anda.
Bila rumah Anda bersih, rasanya hama akan segan untuk datang. Oleh karena itu, Anda wajib merawat rumah secara teratur. Rutin bersihkan lantai, dinding, atap dan perabot rumah Anda. Berikut tips yang merawat ruang dalam hunian yang dapat membantu Anda.
Lantai
Cara yang umum adalah menyapu dan mengepel sekali dalam sehari. Jika Anda memiliki vacuum cleaner, pembersihan akan lebih baik. Daya hisap debunya lebih kuat sehingga lantai lebih bersih ketimbang disapu dengan cara biasa. Ketika mengepel lantai, gunakan cairan disinfektan seperti karbol. Dengan demikian lantai lebih higienis dan kuman penyakit tidak berkembang.
Baca juga: Cara Memilih dan Merawat Lantai Rumah
Dinding
Dinding yang bernoda dan berjamur bisa menjadi tempat subur tumbuhnya kuman penyakit. Terutama dinding yang sering terkena air. Lakukan perawatan secara berkala dengan cara yang paling umum adalah pengecatan ulang. Namun, bila ingin sedikit menghemat biaya, Anda bisa mencoba melakukan pembersihan dengan mengelap dinding. Gunakan air sabun ditambah cairan disinfektan untuk sekaligus membersihkan kuman. Gunakan sikat bila noda sulit dibersihkan.
Baca juga: Bisa Kok Lahan Vertikal Menjadi Ruang Hijau! Ini Inspirasinya
Atap dan plafon
Kebocoran pada genteng, selain membuat air merembes ke rumah, juga dapat menyebabkan hama masuk. Pertama adalah rayap, yang larvanya terkadang terbawa bersama air hujan. Rayap akan menggerogoti konstruksi atap bila menggunakan kayu ataupun plafon triplek, bahkan pelapis kertas dari plafon gipsum. Segera perbaiki kebocoran dengan memberi lapisan antibocor. Ganti genteng yang pecah, sebelum hama singgah.
Baca juga: Pilihan Desain Warna-Warni untuk Plafon Rumah
Perabotan