Follow Us

80 Kios Liar Depan Pasar Induk Beras Cipinang Dibongkar

Devi F. Yuliwardhani - Jumat, 01 November 2013 | 10:00
80 Kios Liar Depan Pasar Induk Beras Cipinang Dibongkar
Devi F. Yuliwardhani

80 Kios Liar Depan Pasar Induk Beras Cipinang Dibongkar

Puluhan kios yang berlokasi di depan Pasar Induk Beras Cipinang, Jalan Cipinang Kebembem, Pulogadung, Jakarta Timur, dibongkar petugas dari Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Timur, Kamis (31/10/2013).

Pembongkaran dilakukan lantaran bangunan kios berdiri menutupi saluran air di depan Pasar Induk Beras Cipinang. "Kegiatan ini untuk memfungsikan kembali pengembalian saluran air. Kebetulan di sini berdiri 80 bangunan di atas saluran sepanjang Pasar Cipinang," kata Kepala Seksi Pengendalian Prasarana dan Sarana Pengendali Banjir Supriyatno, di lokasi pembongkaran, Kamis (31/10/2013) siang.

Menurut Supriyatno, bangunan kios jualan yang hendak dibongkar tersebut meliputi kawasan depan dan juga bagian belakang Pasar Induk Beras Cipinang. Puluhan bangunan yang akan ditertibkan tersebut berdiri sepanjang 750 meter.

"Nanti kita bongkar semuanya. Dari mulai yang bagian belakang dan ke arah depan Pasar Induk," ujar Supriyatno.

Penertiban puluhan kios tersebut, lanjutnya, untuk menindaklanjuti banjir yang kerap terjadi pada kawasan tersebut. Pasalnya, selama ini saluran air yang tertutup bangunan semi permanen yang dijadikan kios berbagai dagangan tersebut menyulitkan upaya pembersihan saluran air yang tertutup bangunan kios.

"Perawatan untuk saluran airnya kan tidak bisa dilakukan akibat adanya bangunan. Faktor itu yang membuat sistem saluran airnya terhambat. Jadi ini kita bongkar supaya perawatan saluran airnya lebih mudah dilakukan," ujarnya.

Penertiban kali ini, katanya, melibatkan 30 petugas dari Sudin PU Tata Air Jaktim dan juga 70 Aparat Satpol PP yang disebar mengawal jalannya pembongkaran. Untuk wilayah Jakarta Timur ke depannya masih ada 25 titik penertiban yang akan dilakukan hingga Desember 2013 mendatang.

Sumber: http://megapolitan.kompas.com

Editor : Devi F. Yuliwardhani

Latest