Follow Us

Mengembangkan Pusat Bisnis Kemayoran Merupakan Ide Potensial

Devi F. Yuliwardhani - Senin, 24 Maret 2014 | 08:23
Mengembangkan Pusat Bisnis Kemayoran Merupakan Ide Potensial
Devi F. Yuliwardhani

Mengembangkan Pusat Bisnis Kemayoran Merupakan Ide Potensial

Ideaonline.co.id - Mengembangkan kawasan pusat bisnis Kemayoran sangat potensial. Melihat posisi lokasinya, selain dekat dekat dengan pusat pemerintahan, Kemayoran bisa menjadi kawasan alternatif central business distric (CBD) di Jakarta. Kawasan ini juga relatif tak terlalu jauh dari kawasan CBD seperti Mangga Dua, Pasar Baru, Senen, Kelapa Gading, dan Sunter.

Demikian dikemukakan pengamat properti dari Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, di Jakarta, Senin (24/3/3014). Perkembangan kawasan Kemayoran sempat pesat pada periode waktu tahun 2002-2004 dengan banyaknya pembangunan proyek apartemen.

Sebenarnya, Kemayoran juga pernah menjadi bagian penting dalam sejarah nasional Indonesia, bahkan internasional. Kawasan tersebut pernah menjadi lokasi Bandara Internasional Kemayoran. Karena itulah, area ini memegang peranan penting dalam sejarah nasional Indonesia. Dengan kata lain, wilayah ini lebih dari sekadar perayaan, pameran, atau bahkan hura-hura. Maka, tapi juga berpotensi. Maka, mengembangkan kawasan pusat bisnis Kemayoran cukup potensial.

"Namun, sangat disayangkan hal itu tidak dilanjutkan dengan pembangunan-pembangunan pusat perkantoran yang menjadi inti terbentuknya sebuah CBD," kata Ali. Rencana besar Cyber City Kota Kemayoran pun kandas. Status kepemilikan lahan yang masih bersifat HPL (Hak Pengelolaan) karena tanah milik Sekneg RI, menjadi salah satu faktor lambatnya perkembangan kawasan pusat bisnis Kemayoran.

Namun, menurut Ali, hal itu seharusnya bukan masalah besar jika pemerintah dapat memberikan jaminan dan kebijakan insentif untuk dapat menggerakkan sektor properti lebih cepat lagi di kawasan Kemayoran. Alasannya, hal paling utama dari CBD adalah lokasi. Jaringan dan kondisi jaringan jalan pun relatif bersaing dengan jalan-jalan protokol yang ada saat ini."Pola pikir pemerintah seharusnya dapat lebih maju dan profesional meniru para pengembang swasta yang telah lebih dahulu mengembangkan superblok seperti SCBD Sudirman dan Mega Kuningan. Pemerintah seharusnya dapat lebih menggali potensi yang ada, karena kawasan ini merupakan kawasan potensial yang sangat tinggi untuk tumbuh sebagai CBD," kata Ali.

Sumber: Kompas.com

Editor : Devi F. Yuliwardhani

Latest