Follow Us

Gedung Tertinggi Di Dunia, Burj Khalifa Punya Tiga Waktu Berbuka lho!

Maulina Kadiranti - Senin, 22 Juni 2015 | 07:26
Gedung Tertinggi Di Dunia Burj Khalifa Punya Tiga Waktu Berbuka lho
Maulina Kadiranti

Gedung Tertinggi Di Dunia Burj Khalifa Punya Tiga Waktu Berbuka lho

iDEAonline.co.id - Setiap daerah biasanya memiliki waktu berbuka puasa yang berbeda-beda. Namun, pernahkah Anda mendengar adanya waktu berbuka puasa yang berbeda dalam satu gedung? Menurut catatan Kompas.com yang ditulis Koordinator Riset Jejaring Rukyatul Hilal Indonesia & Ketua Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat Daerah Kebumen, Muh Ma'rufin Sudibyo, hal ini terjadi di Burj Khalifa atau populer juga sebagai Burj all-Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab.

Tentunya ini merupakan hal unik yang dapat dibanggakan Burj Khalifa, sebagai gedung tertinggi di dunia. Ingin tahu kenapa hal ini bisa terjadi di gedung tersebut? Berikut penjelasan ilmiahnya.

Terdengar kabar bahwa Kementerian Urusan Islam dan Amal Sosial di Dubai (Uni Emirat Arab) telah menerbitkan jadwal imsakiyah Ramadhan khusus yang diberlakukan di menara ini.

Sebagai gedung pencakar langit tertinggi di dunia sejak 2010 hingga kini dan berlokasi di negara Islam, Menara Khalifa menjadi aspek khusus yang mendapat perlakuan berbeda dalam hal jadwal imsakiyah bulan Ramadhan dibanding lokasi-lokasi lainnya di Dubai.

Jadwal khusus tersebut, kata Ma'rufin, membagi Menara Khalifa menjadi tiga kelompok waktu berbuka puasa yang masing-masing berselisih satu menit. Maka, bila penghuni lantai dasar di gedung jangkung ini telah berbuka puasa misalnya pukul 19:02, penghuni lantai teratas baru boleh bersantap dalam tiga menit kemudian (pukul 19:05).

Menara Khalifa sendiri merupakan gedung pencakar langit setinggi 828 meter yang berdiri di atas daratan dengan elevasi 5 meter. Namun, lantai teratasnya terletak pada ketinggian 585 meter, di mana tinggi matahari terbenam atau terbit adalah -1,54 derajat dari cakrawala. Sementara, tinggi matahari terbenam/terbit di lantai terdasar adalah -0.90 derajat saja.

Dengan merujuk aturan sederhana di mana selisih tinggi 1 derajat adalah setara, beda waktu 4 menit dan membulatkannya ke bilangan bulat terdekat, maka selisih tinggi matahari di antara lantai dasar dan teratas setara dengan beda waktu 3 menit.

Jika dirinci lebih lanjut, maka waktu berbuka puasa gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa hingga ketinggian 116 meter adalah sama dengan waktu berbuka puasa di lantai dasar ditambahkan satu menit. Sementara, di ketinggian antara 116 hingga 373 meter ditambahkan dua menit. Dan pada ketinggian antara 373 hingga 585 meter ditambahkan tiga menit.

Sumber: Kompas.com

Foto: zabadanirealty

Editor : Maulina Kadiranti

Latest