Follow Us

6 Fakta Menarik Seputar Masjid Cut Meutia, Gedung Belanda yang Jadi Rumah Tuhan

Maulina Kadiranti - Jumat, 24 Juli 2015 | 08:17
6 Fakta Menarik Seputar Masjid Cut Meutia Gedung Belanda yang Jadi Rumah Tuhan
Maulina Kadiranti

6 Fakta Menarik Seputar Masjid Cut Meutia Gedung Belanda yang Jadi Rumah Tuhan

iDEAonline.co.id -Sebelum menjadi tempat ibadah bagi umat Islam, bangunan masjid itu adalah gedung milik pemerintahan kolonial Belanda. Anda dapat menikmati keindahan Masjid Cut Meutia dengan arsitektur khas Belanda berpadu dengan seni kaligrafi Islam. Berbagai corak tulisan Arab menghias dinding masjid yang kokoh.

Masjid Cut Meutia selama berpuluh tahun, bangunan itu jadi saksi orang-orang yang menghadap Tuhan. Dengan keindahan dan berbagai sejarah yang dimiliki tentunya Masjid ini memiliki berbagai fakta yang menarik. Berikut 7 fakta menarik seputar Masjid Cut Meutia yang sayang untuk Anda lewatkan.

1. Masjid Cut Meutia, Gedung Belanda yang Jadi Rumah Tuhan Sebelum resmi dijadikan masjid, gedung ini hampir diruntuhkan karena dianggap tidak berfungsi. Barulah, pada masa pemerintahan Gubernur Ali Sadikin, gedung itu dihibahkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebelum resmi dijadikan masjid, gedung ini hampir diruntuhkan karena dianggap tidak berfungsi. (Km.dmi.or.id/)

2. Nama "Cut Meutia" diambil dari nama jalan tempat masjid itu berdiri. Masjid yang terletak di Jalan Cut Mutiah, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, itu menyimpan sejarah panjang. Sebelum menjadi tempat ibadah bagi umat Islam, bangunan masjid itu adalah gedung milik pemerintahan kolonial Belanda.

3. Salah satu fakta lain tentang Masjid Cut Meutia adalah, Gedung ini pernah menjadi kantor perusahaan pengembang milik Belanda. Dulu, perusahaan itu bekerja untuk membangun kawasan Gondangdia. Bangunan itu juga pernah difungsikan sebagai kantor pos milik Belanda, kantor Jawatan Kereta Api Belanda, dan Kantor Angkatan Laut Jepang.

4. Setelah masa kemerdekaan Indonesia, masjid yang bisa menampung sekitar 3.000 anggota jemaah ini pernah menjadi kantor urusan perumahan, kantor urusan agama, hingga Sekretariat Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS).

5. Atas usulan Jenderal AH Nasution, gedung ini tidak jadi dirobohkan, tetapi dijadikan tempat ibadah bagi semua pemeluk agama. Namun, karena umat islam banyak yang beribadah di sini, gedung diusulkan sebagai masjid, akhirnya pada 1987, Surat Keputusan Gubernur Nomor 5184/1987 menandai peresmian gedung itu sebagai Masjid Cut Meutia dan merupakan cagar budaya sehingga bentuk bangunannya sengaja dipertahankan.

6. Fakta menarik seputar Masjid Cut Meutia yang sayang Anda lewatkan, bahwa dengan luas tanah sekitar 5.000 meter persegi dan berada di jantung kota, Masjid Cut Meutia menjadi salah satu pusat aktivitas keislaman di Jakarta. Para pemuda rutin menggelar berbagai aktivitas keagamaan. Saat memasuki bulan Ramadhan area masjid juga sering diadakan pergelaran musik jazz yang merupakan hal pertama di dunia.

Sumber: Kompas Cetak, nationalgeographic.co.id

Editor : Maulina Kadiranti

Latest