iDEAonline.co.id - Arus Mudik akan segera datang. Ya, segala persiapan pun telah dipersiapkan dengan matang agar tidak terjadi kecelakaan. Kendati begitu, waspada tetap ditingkatkan karena terdapat banyak titik-titik rawan longsor, banjir, dan kecelakaan di sepanjang jalan nasional yang berada di tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Oleh sebab itu, pemerintah menyiapkan berbagai upaya untuk meminimalisir dampak longsor atau banjir yang menimpa jalur mudik.
Selain itu, pemerintah juga telah memetakan daerah-daerah mana saja yang berkemungkinan tertimpa longsor atau banjir. Namun, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), I Ketut Darmawahana, mengimbau para pemudik mempersiapkan fisik, mental, kondisi kendaraan, dan hal teknis lainnya agar mencegah risiko bencana di jalan. Menurut dia, tanpa persiapan matang dari diri pemudik, kondisi jalanan seperti apapun cenderung akan membuat rawan terjadinya musibah.
Ketut juga mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan banyak pihak, antara lain kepolisian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kondisi jalanan siap. Beberapa peralatan juga sudah disiapkan guna mengatasi bila terjadi banjir rob atau longsor di jalur mudik.
Saat ini beberapa wilayah yang diidentifikasi sebagai kawasan rawan banjir di Jawa Timur:
1. Widang/Bedahan-batas Kabupaten Lamongan4. Batas Kota Bangkalan-Batas Kabupaten Sampang2. Logung-Sadang Taman-Krian (Trosogo-Sidoarjo)5. Batas Kota Sidoarjo-Gempol3. Tanjung Bumi Bangkalan-Sampang6. Batas Kota Situbondo-Bajulmati
1. Widang/Bedahan-batas Kabupaten Lamongan
4. Batas Kota Bangkalan-Batas Kabupaten Sampang
2. Logung-Sadang Taman-Krian (Trosogo-Sidoarjo)
5. Batas Kota Sidoarjo-Gempol
3. Tanjung Bumi Bangkalan-Sampang
6. Batas Kota Situbondo-Bajulmati
Titik-titik lokasi rawan terjadinya longsor: