Canggih, Jembatan Berkelok Rumit Hadir di Tiongkok

iDEAonline.co.id - Tiongkok makin gencar membangun bangunan-bangunan arsitektur yang bergaya futuristik, salah satunya jembatan berkelok rumit yang tampak sangat canggih, Lucky Knot. Ketika arsitek dari NEXT pertama kali meluncurkan gambar jembatan Lucky Knot, banyak yang beranggapan bahwa desain yang terinspirasi dari bentuk mobius strip (pita mobius) tersebut akan terlihat sangat bangus bila diwujudkan nyata. Dan, hanya selang beberapa minggu, fantasi tersebut pun menjadi realiti, ditandai dalam pembukaan proyek di Changsha, Tiongkok.

Terletak di kota besar Changsha yang dengan cepat mengembangkan kawasan sungainya, jembatan Lucky Knot berhasil dibangun dengan membentang di sepanjang Sungai Dragon King. Jembatan yang seluruhnya terbuat dari baja ini memiliki panjang 185 meter dengan tinggi 24 meter.

Mengikuti filosofi budaya Tiongkok warna jembatan ini diberi warna merah yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Sedangkan untuk bentuknya yang jauh dari kesan biasa, sang arsitek menggabungkan prinsip dari pita mobius - sebuah obyek topologis yang hanya memiliki satu sisi atau permukaan dan satu komponen perbatasan - dengan simpul tali budaya Tiongkok yang biasanya dibuat dari tali merah. Menjembatani antara konteks dan budaya lokal dengan desain serta teknologi modern, The Lucky Knot adalah sebuah karya seni infrastruktur yang unik.

Desain dari Lucky Knot yang eye-catching bukanlah satu-satunya hal yang membuat jembatan ini tampak menonjol dibanding jembatan penyeberangan lainnya. Keterlibatan publik merupakan fokus utama dari desain, di mana dibuatnya sebagai area rekreasi, ekologi, dan kegiatan wisata. Platform yang dibuat bertingkat, memotong, serta menukik dengan ketinggian yang berbeda inilah yang mendorong hasrat masyarakat untuk bermain di jembatan. Ditambah pertunjukkan cahaya LED berhasil "menghidupkan" jembatan saat malam hari. Pemandangan sungai, kota Changsha dan pengunungan di sekitar menjadi hadiah manis tambahan yang ditawarkan Lucky Knot.

"Lucky Knot merupakan lebih dari sekadar jembatan dan penghubung antara dua sungai. Ini merupakan keberhasilan yang terletak pada campuran kebudayaan yang diusung dan peleburan dari sejarah, teknologi, seni, inovasi, arsitektur dan fasilitas hiburan," ucap Arsitek NEXT partner dari Beijing, Jiang Xiaofei.

Sumber: inhabitat.com