Hadirkan Seni Rupa Dalam Arsitektur (HUT iDEA ke 13)

iDEAonline.co.id - Menghadirkan karya-karya yang terlihat indah nyatanya begitu banyak proses yang dilewati, mulai dari pembuatan konsep, pilihan warna dan komposisi. Karya yang indah juga perlu ditampilkan secara indah. Bagaimana memilih angle yang menarik dan bagaimana menampilkan point of interest sebuah karya. Oleh karena itu, seorang arsitek perlu tahu ilmu fotografi maupun seni rupa. Apa peran kedua ilmu itu dalam arsitektur?

Atas alasan inilah, dalam rangka ultah iDEA, seorang arsitek yg mendalami ketiga ilmu ini diundang untuk berbagi ilmu. Dalam acara yang akan diadakan di Museum seni rupa dan keramik tanggal 4 Maret 2017, Arsitek Cosmas D. Gozali menjelaskan penerapan seni rupa dalam dunia arsitektur dan fotografi.

Menurut Cosmas D. Gozali, ada cara yang dapat menyempurnakan suatu karya desain dengan kacamata arsitektur dan fotografi sekaligus. Pertama, gunakan insting fotografi Anda dalam mengambil angle terbaik. Sebisa mungkin angle tersebut harus out of the box atau tidak terpikir oleh orang lain yang melihat. Kemudian terkait dengan komposisi. Hal ini bagaimana Anda merekam sesuatu yang ada di otak, yaitu membuat sesuatu yang abstrak menjadi sebuah karya.

Ia pun menambahkan. Arsitektur bukan sekadar objek. Itulah yang membuat sesuatu menjadi bernilai. Memotret karya arsitektur seharusnya menampilkan objek yang menyatu dengan lingkungan sehingga karya menjadi lebih hidup dan menarik.

Pada acara yang di gelar di Museum Seni Rupa ini, iDEA mengundang beberapa mahasiswa akademik seperti Universitas Bina Nusantara jurusan Arsitektur. Kemudian Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain dari Universitas Trisakti. Tidak kalah, komunitas fotografi juga ikut memeriahkan acara Seni Rupa dan Arsitektur ini.

Videografer: Akhmad Maulana