iDEAonline – Pameran yang jadi acuan tren desain dan kriya di dunia, Salone del Mobile 2017, sedang berlangsung di Milan, Italia, pada 4-9 April 2017.
Tahun ini, puluhan desainer Indonesia ikut serta memamerkan karya furnitur dan kriya di sana.
Ini tak lepas dari dukungan Badan Ekonomi dan Kreatif (Bekraf) yang ingin mengenalkan wajah baru dunia desain Indonesia kepada dunia.
Tak hanya itu, pameran Salone del Mobile dapat menjadi pintu gerbang pada desainer lokal untuk memasuki pasar global.
“Ini pertama kalinya pemerintah pusat secara penuh hadir di Salone del Mobile,” ujar Deputi IV Bidang Pemasaran Bekraf Josua Puji Mulia Simanjuntak.
Untuk mendukung ini, pemerintah mendukung berbagai fasilitas, antara lain menyediakan lahan, membangun konstruksi, dan mengirimkan barang peserta pameran.
Pada pameran ini, sebuah area khusus dijadikan paviliun yang memamerkan karya-karya desainer Indonesia.
Karya para desainer Indonesia sebelumnya terpilih melalui proses kurasi yang dilakukan oleh Aloysius Baskoro.
Dalam ajang ini, Bekraf menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) turut mendukung dengan menyediakan paket pembiayaan khusus untuk ekspor.
Selain itu, Bekraf juga bekerja sama dengan Deputi Fasilitas HKI dan Regulasi Bekraf untuk memberikan proteksi pada setiap karya yang akan dipamerkan, seperti registrasi desain dan hak paten.
Siapa saja yang mewakili Indonesia Salone del Mobile 2017? Ini dia!