Agar Aman, Ini Tips Memilih Material Lantai untuk Teras

Kaveling asimetris dapat memberikan keunikan pada bangunan di atasnya. Contohnya teras di hunian dengan kaveling bersudut miring ini. Teras tetap didesain simetris sehingga menyisakan sudut miring. Namun, tidak dibiarkan begitu saja. “Sisa lahan” tersebut dijadikan kolam ikan. Kini tidak ada lagi lahan yang terbuang.

" data-author="idea" />

iDEAonline – Teras merupakan bagian rumah yang punya karakter unik. Ini karena teras ada di area perbatasan antara dalam dan luar rumah.

Walaupun dilindungi atap, teras tetap terkena pengaruh hujan dan panas matahari. Teras pun tetap harus dapat digunakan sebagai tempat duduk-duduk yang nyaman.

Karena itu, material yang digunakan di teras pun harus memenuhi beberapa syarat. Berikut ini syarat yang harus dipenuhi sebelum memilih material lantai untuk teras.

1. Pertama, material harus kuat dan tahan lama, baik menahan beban maupun menahan paparan panas dan hujan. Di sini, teras harus mampu menahan beban furnitur di atasnya.

Kondisi lingkungan luar yang ekstrem, kerap membuat bahan bangunan cepat rusak dan lapuk. Maka, daya tahan material lantai untuk teras harus baik.

2. Kedua, material lantai untuk teras tidak boleh licin agar tak membahayakan Anda dan keluarga. Terlebih saat kondisi lantai teras berair akibat hujan atau embun. Permukaan lantai teras harus tetap keset. Pilih material lantai teras yang permukaannya kasar.

3. Persyaratan ketiga, material lantai teras harus minim perawatan dan tahan lama. Teras merupakan bagian dari luar ruang yang tidak perlu mendapat perawatan ekstra layaknya interior rumah.

Karena itu pilihlah material lantai yang mudah dibersihkan dan tidak mudah menyimpan kotoran. Misalnya, cukup dengan disapu atau disiram air. Dengan begitu, biaya perawatan berkala pun bisa diminimalkan.

Jika ketiga syarat tersebut dipenuhi, Anda sudah memilih material lantai yang tepat untuk teras.