Follow Us

6 Cara Jitu Menghemat Air di Rumah

- Senin, 25 Desember 2017 | 05:00
Matikan keran saat tidak digunakan.
idea

Matikan keran saat tidak digunakan.

iDEAonline - The Environmental Proctection Agency (EPA) melaporkan bahwa rata-rata pemilik rumah menggunakan sekitar 400 galon air per hari.

Baca juga Terlalu Imut, Ini Dia Alat Saji Bentuk Unik Buat Para Food Bloger

Dengan jumlah yang besar tersebut, EPA menyarankan untuk beralih ke peralatan dan perlengkapan yang lebih efisien, dimana dapat mengurangi penggunaan air sebesar 30%.

Namun, menjadi bijaksana dalam mempergunakan air, jauh lebih utama dari sekadar mesin.

Oleh karena itu, berikut adalah 6 cara jitu untuk mengurangi konsumsi air di dalam rumah.

1. Matikan keran.

HGTV.com
Mulai hilangkan kebiasaan buruk, seperti membiarkan air keran mengalir sia-sia ketika Anda menggunakannya untuk membilas pirang, mencuci tangan atau muka, menyikat gigi atau bercukur. Matikan keran air ketika Anda mulai menyikat gigi dan mencukur, dan nyalakan kembali bila ingin membilasnya. Dengan begitu, Anda sudah menyimpan puluhan liter air per harinya.

2. Mempergunakan kembali.

Air yang sudah dipakai, ternyata masih bisa digunakan kembali loh. Tetapi bukan untuk minum pastinya. Jadi, air yang Anda gunakan untuk mencuci buah dan sayuran, bisa Anda tampung lalu digunakan kembali untuk menyiram pot-pot kecil tanaman Anda.

3. Bersertifikat hemat energi.

Mencuci pakaian merupakan kegiatan yang menyumbang lebih dari 20% dari penggunaan air dalam rumah. Sebagai informasi, mesin cuci bukaan atas sebenarnya lebih hemat penggunaan airnya daripada mesin cuci bukaan depan. Tetapi, jenis mesin cuci yang Anda beli, tetap pilihlah yang bersertifikat hemat energi. Mesin ini lebih hemat 40% air daripada mesin cuci biasa.

4. Ganti alat mandi Anda.

Kohler
Kamar mandi merupakan tempat di mana Anda memulai penghematan air secara besar-besaran. Pertama, untuk toiletnya, EPA menyarankan untuk menggunakan toilet watersense-certified karena dapat menghemat air flush dari 6 galon per flush menjadi 1,28 -1,6 galon air per flush. Untuk shower-nya, juga ganti dengan yang WaterSense-certified showerhead.

5. Penutup kolam renang.

Penutup kolam renang bukan hanya sekadar penutup biasa yang berfungsi untuk mempertahankan suhu kolam renang, tetapi juga mengurangi penguapan. Sebuah departemen energi asal Amerika melaporkan bahwa penutup kolam renang ini dapat mengurangi jumlah air pengganti yang dibutuhkan hingga 30-50 persen.

6. Menampung air hujan.

Daripada dibiarkan begitu saja, akan lebih baik bila Anda memanfaatkan air hujan untuk hal yang lebih bermanfaat. Siapan drum untuk menampung air hujan dan gunakan untuk menyiram tanaman di taman Anda. Ingat tutup drum Anda untuk menjaga dari tempat sarang nyamuk.

Menghemat air sebaiknya tidak saja dilakukan saat Hari Bumi ya iDEA lovers, tetapi setiap hari!

Editor : Fransisca Wungu

Latest