Follow Us

Tampil Elegan dengan Furnitur Berbahan Alami

- Selasa, 02 Mei 2017 | 03:00
Koleksi ini merupakan apresiasi terhadap hasil kerajinan tangan.
idea

Koleksi ini merupakan apresiasi terhadap hasil kerajinan tangan.

iDEAonline – Apa jadinya jika bahan alami dipadukan dengan keterampilan para perajin? Perabot rumah yang tampilannya elegan, sekaligus nyaman digunakan!

Inilah yang menjadi latar belakang terciptanya koleksi terbatas Stockholm dari IKEA, yang terbuat dari bahan alami seperti rotan, kaca tiup, dan serbuk kayu.

Semua bahan tersebut diolah dengan metode kerajinan tangan yang keterampilannya diwariskan turun temurun.

Koleksi Stockholm pertama kali diluncurkan pada 1984. Untuk tahun ini, koleksi yang terdiri dari 47 barang ini terinspirasi dari pencahayaan dan alam di Swedia.

Kerajinan kaca tiup tradisional Swedia hadir pada koleksi Stockholm dalam rangkaian vas, mangkok, dan piring saji dalam warna biru.

Warna gelasnya dapat berubah sesuai pencahayaan.
Sementara, bahan alami lain yang dieksplorasi dalam koleksi ini adalah rotan. Bahkan, para desainer IKEA khusus datang ke Indonesia dan berkolaborasi dengan perajin lokal.

Salah satu desainer, Nike Karlson, mengatakan, “Kami langsung jatuh cinta dengan materi rotan karena materi ini berkelanjutan dan tahan lama.”

”Mengembangkan produk rotan memiliki proses yang sangat berbeda dengan produksi IKEA lainnya yang lebih banyak bersiku lurus dan cepat pada proses pabrik. Rotan lebih berbicara tentang sebuah karya kerajinan dan manusia,” jelas Nike.

Dalam koleksi Stockholm, rotan digunakan pada kursi berlengan dan meja tamu. Sementara, lemari terbuat dari gabungan rotan dan kayu blonde ash.

Sofa hadir dalam ukuran besar dan lebar dengan banyak bantalan.
Di tengah dunia yang berputas sangat cepat karena tekologi, koleksi Stockholm dari IKEA justru menghadirkan konsep yang berlawanan dari semua yang serba-instan.

Melalui koleksi terbatas yang mengutamakan kenyamanan ini, kita diajak untuk mengapresiasi slow living yang menekankan pada kualitas dan nilai-nilai.

Editor : Maulina Kadiranti

Latest