Follow Us

Ilmuwan Menjadikan Jamur Sebagai Perekat Beton yang Retak di Masa Depan!

- Selasa, 13 Maret 2018 | 12:00
dok. genertecitalia.it
idea

dok. genertecitalia.it

iDEAonline – Para Ilmuwan di Universitas Binghamton, Amerika Serikat, telah mengembangkan jamur sebagai “penyembuhan diri” dari retak yang ada.

Namun, bukan sembarang jamur yang dibiakkan untuk menjadi perekat beton yang retak. Jamur Trichoderma reesei menjadi jamur khusus sekaligus “agen perekat” bila dicampur dengan beton.

Seperti yang ideaonline lansir dari inhabitat.com, pengembangan jamur sebagai perekat beton yang rusak diilhami oleh tubuh manusia.

Congrui Jin, asisten professor Universitas Binghamton, mengatakan bahwa ide awal berangkat kemampuan tubuh manusia yang dapat menyembuhkan luka.

“Untuk kulit dan jaringan yang rusak, tubuh akan mengkonsumsi nutrisi yang bisa menghasilkan pengganti baru untuk menyembuhkan bagian yang rusak," ujar Jin.

Jin juga mengatakan bahwa ide jamur sebagai perekat beton yang retak juga didasari untuk efisiensi dana pembangunan.

"Tanpa perawatan yang tepat, retakan cenderung akan meluas dan akhirnya memerlukan perbaikan mahal," kata Jin, "Jika celah mikro meluas dan mencapai tulangan baja, tidak hanya beton yang akan diserang, tapi juga penguatnya akan terkorosi, karena terkena air, oksigen, mungkin CO2 dan klorida, yang menyebabkan kegagalan struktural."

Lebih jauh, Jin mengatakan bahwa jika beton lebih mudah diperbaiki, biaya pemeliharaan infrastruktur kemungkinan akan menurun.

Namun, menjadikan jamur sebagai perekat beton yang retak masih dalam penelitian dan pengembangan lebih jauh.

Editor : iDEA

Latest