Ragam Kayu Jati Belanda Ini Wajib Kita Ketahui Sebelum Membuat Atau Membeli Furnitur!

Pipit - Minggu, 18 Maret 2018 | 12:00

Anda bebas meletakkan apapun di atas lemari Anda. Namun, untuk ide lain, Anda dapat tampilkan lukisan yang Anda buat sendiri atau beli di atas lemari ruang tamu Anda. Anda dapat mencontoh seperti di gambar, dua lukisan tempatkan di atas lemari dan satu digantungkan di dinding. Jangan lupa, tambahkan benda-benda dekoratif lainnya seperti vas bunga.

" data-author="Agustina Sapitri" />

Penulis Rahma Yulianti

iDEAonline - Kayu jati belanda (kayu peti kemas) ternyata banyak ragamnya. Yang paling sering dimanfaatkan untuk furnitur ialah peti kemas asal Jerman, Jepang, Cina, dan Korea. Masing-masing jenis tersebut memiliki karakter yang berbeda-beda satu sama lain.

Dari segi kekuatan, kayu bekas peti kemas asal Jerman memiliki kekuatan yang paling baik. Kayu peti kemas asal Jerman bersifat padat sehingga tidak mudah melengkung. Kayu ini pun lebih tahan terhadap perubahan cuaca.

Meskipun kayu peti kemas dari Jerman kekuatannya paling baik, kayu peti kemas asal Jepang dan Korea memiliki corak yang lebih bagus. Urat kayu lebih terlihat dan permukaannya lebih halus.

Di pasaran, kayu bekas peti kemas dari Jerman harganya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya. Hal ini karena kayu bekas peti kemas Jerman memiliki kualitas yang paling baik.

Untuk pemanfaatannya, pemilihan kayu peti kemas disesuaikan dengan furnitur yang akan dibuat. Misalnya jika ingin membuat tempat tidur, ada baiknya menggunakan kayu peti kemas dari Jerman karena lebih kuat. Jika hanya mencari estetika, misalnya untuk panel dinding, gunakan kayu peti kemas dari Jepang atau Korea.