Lahir dari Respon Positif Foto Dekorasi, Beginilah Asal Mula Putu Aneth Terjun ke Dunia Dekor

- Sabtu, 21 April 2018 | 05:00

Penulis Siti Nahdiatul Fata Murtaza

iDEAonline - Lahirnya bisnis Putu Decor milik Putu Aneth bermula dari unggahan foto dekorasi rumah lewat akun media sosial, seperti Facebook dan Instagram.

Lalu, ini mendapat respon positif dari teman-temannya yang meminta Aneth untuk mendekor rumahnya. Sampai akhirnya Aneth kewalahan menerima pesanan, dan membentuk tim kecil yang dinamakan Putu Decor.

Semenjak saat itu, perempuan kelahiran Jakarta ini memutuskan untuk berbisnis jasa dekorasi rumah yang dijalaninya sampai sekarang.

Selain Putu Decor, kini, Aneth juga memiliki toko tegel bernama Tegel Soeryo. Bisnis kedua yang dikembangkan Aneth ini bisa dibilang turut mempopulerkan kembali tegel kuno sebagai dekorasi di rumah.

Dengan desain, warna, motif, serta bentuk yang beragam, tegel ini banyak diburu para pecinta dekorasi untuk mempercantik tampilan rumahnya.

Putu Aneth memulai bisnis tegel dari pengakuan klien yang merasa puas dengan aplikasi tegel di rumah garapan Putu Decor.

Karya dekorasi dari tegel Putu Decor ini saya pamerkan lagi di media sosial.

Semenjak itu, banyak peminat tegel yang ikut memesan pembelian tegel kepada saya.

Karena banyaknya pesanan, saya mengajak teman yang di Solo untuk mengumpulkan para perajin tegel di kampung-kampung untuk membuat tegel dengan desain baru, kombinasi dari sentuhan chic dan retro, jadi tampilan tegel lebih up to date.

Toko pertama Tegel Soeryo ada di Cibubur. Karena makin banyak peminat tegel kami, saat ini Tegel Soeryo sudah memiliki tiga cabang di Solo, Semarang, dan Denpasar.

Pesannya untuk orang yang ingin memulai bisnis di bidang yang sama. “Pilihlah satu atau dua passion yang paling menonjol dari karakter diri yang dimiliki, lalu gali untuk mendalaminya. Jangan menghindari tujuan hidup Anda sendiri hanya karena orang memintanya. Jangan pernah melakukan sesuatu untuk uang. Kuncinya adalah passion,” tambahnya.

Mau tau lebih banyak mengenai Putu Aneth? Yuk cari Majalah iDEA edisi 179!

Editor : Maulina Kadiranti