Terbatasnya lahan yang ada, membuat harga rumah atau apartemen di Jakarta tinggi. Akibatnya, muncul anggapan bahwa hanya orang-orang berduitlah yang bisa membeli rumah di Jakarta. Kenyataannya, tidak semua orang berduit juga bisa memiliki hunian di Jakarta. teras rumah
Banyak dari mereka, yang mengaku tinggal di rumah sendiri, tapi ternyata rumah itu adalah warisan orang tua. Gaya hidup konsumtif serta adanya prioritas kebutuhan lain, menyebabkan memiliki rumah di Jakarta dirasa sulit.
"Jadi kurang tepat jika berpikir hanya mereka dengan penghasilan kecil yang kesulitan menyediakan dana untuk pembayaran DP," kata Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung dalam keterangan tertulis, Rabu (16/5/2018).
Kemudian, 19,34 persen mengaku memiliki terlalu banyak hutang, baik itu berupa cicilan kartu kredit, kredit tanpa agunan, hingga kredit kendaraan bermotor. Sementara itu, 13,58 persen sisanya merasa masih belum merasa aman atau stabil dengan status pekerjaannya saat ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berpenghasilan Besar, Belum Tentu Bisa Punya Rumah Sendiri di Jakarta"