IDEAonline - Sebuah bangunan bergaya oriental berdiri megah di kolong Tol Pelabuhan, tepatnya di Gang 21, Warakas, Jakarta Utara.
Bangunan itu tampak kontras dibandingkan padatnya rumah warga di sekitarnya.
Dilihat dari luar, banyak orang yang mengira bangunan tersebut merupakan klenteng atau vihara.
Di luar dugaan, bangunan yang didominasi warna merah dan hijau itu merupakan sebuah masjid yang bernama Babah Alun.
Baca Juga: Kertas Daur Ulang Diubah Jadi Furnitur, Begini Tampilannya!
Dilansir dari Kompas, Penjaga masjid, Muntaha mengatakan kalau banyak yang tidak mengira kalau ini masjid, tetapi klenteng.
Muntaha menuturkan, masjid tersebut didirikan oleh Jusuf Hamka, seorang mualaf keturunan Tionghoa yang tercatat sebagai Komisioner Independen PT Citra Marga Nusaphala Persada, perusahaan yang membangun sejumlah jalan tol di Indonesia.
Nama Babah Alun sendiri juga diambil dari sosok Jusuf Hamka.
"Babah itu artinya bapak, sedangkan Alun nama panggilan Pak Jusuf waktu kecil. Jadi mengabadikan namanya lah" kata Muntaha.