Follow Us

Arsitektur Bioklimatik Ini Bisa Buat Ruangan Sejuk Meski Tanpa AC

iDea Online - Rabu, 05 September 2018 | 19:10
Ilustrasi apartemen.
Kompas.com

Ilustrasi apartemen.

Direktur T3 Architecture Asia, Charles Gallavardin, pertama kali terjun ke arsitektur bioklimatik pada tahun 2005.

Bekerja sama dengan Bank Dunia, ia membangun sebuah gedung apartemen yang terjangkau di Ho Chi Minh City.

Gedung ini menampung 350 keluarga dan berada di sebuah lingkungan miskin di mana tagihan AC menjadi satuh al yang paling dihindari.

Baca Juga : Berjejer Banyak Mobil Mewah, Begini Tampilan Area Rumah Roy Suryo Sebelum Jadi Menpora

"Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk pendingin udara, bahkan di iklim yang panas seperti Ho Chi Minh, selama bangunan Anda dirancang dengan baik," kata Gallavardin.

Menutup koridor terbuka, atap berventilasi, isolasi kaca serat dan penggunaan bahan alami membuat unit ini mendapat cahaya alami dan ventilasi.

"Kami mencoba menghindari fasad kaca besar yang menghadap ke timur atau barat, karena itu akan membuat bangunan seperti oven di iklim tropis," kata dia.

Gallavardin juga mengatakan, kuncinya adalah bekerja dengan arus angin utama dan memiliki perlindungan matahari yang cerdas.

Baca Juga : Hanya dengan Memadukan Semua Warna Ini, Rumah Jadi Tampil Menakjubkan

Dengan demikian, bangunan tidak memerlukan pendingin meski berada di negara yang panas seperti Vietnam.

Gallavardin menjelaskan bahwa bangunan T3 bioklimatik dapat menciptakan suhu secara alami sekitar 5 Celcius lebih dingin daripada suhu luar.

Ini didapat dari penggunaan ventilasi alami dan kipas langit-langit.

Editor : Amel

Baca Lainnya

Latest