Cara Memilih Cat Dinding di Kamar Tidur Anak, Begini Kata Ahlinya

IDEAonline - Kamar anak memang menjadi tempat pribadi yang harus menyediakan wadah mereka untuk berkreasi.

Tidak hanya itu, kamar anak juga harus menjadi tempat yang nyaman bagi mereka untuk beristirahat.

Untuk memberikan kesan ceria dan imajinatif di kamar anak, orang tua kerap kali mewarnai dinding dengan warna-warna yang terang dan mencolok.

Alasannya tentu saja agar anak lebih ceria dan juga lebih kreatif.

Padahal tidak semestinya begitu.

Baca Juga : Ada Lambang Mata Satu, Tilik Tampilan Kafe Markobar Milik Gibran!

Menurut desainer interior Yosephin, seperti yang dilansir dari kompas.com, biasanya untuk memberi sentuhan warna di dinding kamar anak, terlebih dahulu mengkategorikannya berdasarkan usia.

Biasanya, warna dibagi menjadi tiga kategori, yaitu bayi sampai batita, batita sampai balita, dan remaja.

Untuk kategori bayi sampai batita, sebaiknya memakai warna-warna yang lembut atau kalem.

Memasuki usia batita-balita, silahkan menggunakan warna yang merangsang unsur-unsur motoriknya.

Baca Juga : Penasaran Harga Tegel yang Kini Naik Daun? Cari Tahu di Sini!

youtube

Kamar tidur anak

"Nah, memasuki umur sekolah dasar biasanya warna yang digunakan lebih spesifik, yakni warna feminin atau maskulin," ujarnya.

Menurutnya warna-warna feminine ini cenderung merupakan warna-warna hangat yang tercipta dari degradasi antara warna ungu-merah-oranye.

Sementara warna maskulin umumnya adalah warna-warna dingin, yaitu degradasi antara warna biru-hijau.

Sementara untuk anak remaja, warna yang dipakai dengan penambahan akses warna hitam adalah untuk memberi kesan dewasa dan matang.

Baca Juga : Ini Bahaya Karpet Bagi Kesehatan, Lakukan Ini Untuk Meminimalisirnya!

"Penambahan hitam itu bukan pakai warna hitam, tetapi warna-warna yang telah disebutkan sebelumnya itu dituakan," jelasnya.

Namun seiring perkembangan usia anak, bukan berarti kita sebagai orang tua harus selalu mengganti warna cat dinding tiap bertambah umur.

Bila ingin ada perubahan, kamu bisa memberikan aksen pada bagian dinding.

Misalnya menggunakan furniture dengan warna yang berbeda, pemilihan sprei dan bedcover atau permainan wallpaper yang memiliki banyak ragam motif dan warna.*