IDEAonline - Selain membantu proses pergantian udara, Exhaust fan juga meningkatkan kualitas udara di dalam ruang.
Asap dari ruang dapur dari proses memasak, bau di kamar mandi, asap rokok, dan kelembapan dalam ruang yang kurang pencahayaan dapat diatasi dengan exhaust fan.
Bahkan menurut Rawenda, dari PT Panasonic Gobel Indonesia, bagi pengguna AC, exhaust fan dapat membantu mengontrol dan mengatur sirkulasi udara dan mengalirkan udara AC ke seluruh ruangan dan meningkatkan kenyamanan.
Fungsi exhaust fan mirip dengan jendela hanya dia menggunakan listrik.
Baca Juga : Kepoin Hunian dari Deretan Artis Crazy Rich Surabaya, Villanya Seharga 40 Miliar!
Saat ini, kita mengenal exhaust fan dalam 2 golongan yaitu home use dan industrial use.
Jenisnya ada exhaust ventilating (dipasang di plafon), wall ventilating (dipasang di dinding), dan industrial ventilating (untuk industri), biasa dipasang di atas atap.
Berdasar penggunaannya, exhaust fan home use daya sedotnya atau air volumenya tak terlalu besar, namun bentuknya secara estetika lebih indah.
Untuk menentukan jenis exhaust fan mana yang dipilih, ada 2 hal yang harus diperhatikan yaitu melihat kondisi ruang dan menyesuaikan spesifikasi unit yang sesuai.
Baca Juga : Manfaatkan Momen Pindah Rumah untuk Kurangi Barang, Ikuti 3 Cara Ini!
Menurut Rawenda kondisi ruang meliputi: ukuran ruangan tempat unit akan dipasang (m³), frekuensi pergantian udara per jam, serta kemampuan menyedot udara per jam (m³/jam).
Semua ukuran ini bisa dilihat pada spesifikasi produk yang ada di setiap tipe.
Ukuran atau nilai tersebut akan menentukan berapa jumlah unit yang akan dipasang dan tipenya.