IDEAonline- Ketika berencana menanam taman vertikal, hal penting pertama yang harus diperhatikan adalah perawatannya.
Karena luas lahannya terbatas, maka taman vertikal tidak dapat dibiarkan tumbuh bebas tanpa perawatan.
Ketersediaan makanan tanaman pun sangat tergantung pada penyiraman.
Jangan sampai perawatan terhambat karena lokasi tanaman yang terhalang kolam atau terlalu tinggi!
Oleh karena itu cari tahu yuk cara perawatannya melalui 4 poin berikut ini!
1. PenyiramanRata-rata, sebuah sistem taman vertikal dengan media rockwool membutuhkan penyiraman 4 kali dalam 1 hari, dengan jarak antar penyiraman 2 jam.Ini dilakukan pada pagi sampai sore hari dengan waktu penyiraman 1 hingga 4 menit. Saat musim kemarau yang terik, penyiraman dapat sampai 6 kali sehari.Sementara, saat musim hujan, frekuensi menyiram dapat dikurangi.2. PemangkasanPoin ini perlu dilakukan agar tampilan tanaman selalu prima.Selain itu, bagian tanaman yang dianggap terlalu rimbun atau ekspansif mesti dipangkas agar tidak menghalangi pertumbuhan tanaman di sekitarnya.
Baca Juga:Ingin Punya Taman di Rumah Berlahan Minim? Jangan Risau, Ini Caranya!
3. Pemeriksaan IrigasiIrigasi harus berupa sistem dengan pipa-pipa yang diujungnya dilengkapi nozzle.
Lubang nozzle sering tersumbat karena endapan yang dibawa air.
Pengecekan rutin pun harus dilakukan, jangan sampai tersumbatnya nozzle baru ketahuan setelah ada tanaman yang kering.
Baca Juga:Buat Taman Rumah Lebih Semarak Dengan Beragam Jenis Pot Ala @monique_yo4. Penanggulangan HamaPerawatan ini sebetulnya sama seperti taman pada umumnya.
Jika diperlukan, dilakukan penyemprotan atau pemberian obat khusus pada tangki penyiraman.Mudah bukan, iDEA Lovers? Agar tampilan taman vertikal tetap prima, pastikan perawatan dilakukan secara rutin. Yuk rawat selalu vertical garden Anda!(*)