:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/11/11/2694283213.jpg)
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Tumbuh, Sisakan Lahan untuk Tempat Bermain Anak
6. Pencampuran semen dan pasir tidak sempurna
Pencampuran semen dengan pasir seharusnya dilakukan lebih dahulu sebelum ditambahkan air.
Seringkali tukang langsung menuang air sebelum semen benar-benar tercampur dengan pasir.
Akibatnya, semen dan pasir tidak tercampur secara merata dan ketika diaplikasikan, ada bagian yang terlalu keras, tetapi ada bagian lain yang lembek atau gampang rontok.
Baca Juga : 3 Ide Renovasi Ganti Warna Analog , Ruang Jadi Terlihat Harmonis
7. Kualitas pasir yang tidak baik
Pasir yang mengandung tanah liat atau lumpur memerlukan semen lebih banyak dibandingkan pasir yang berasal dari gunung berapi atau dari pantai.
Membuat adukan dengan pasir yang bercampur tanah/lumpur akan membuat daya rekat berkurang jauh. (*)
Baca Juga : 6 Ide Renovasi Rumah Gaya Industrial, Kesan Bangunan Tua di Rumah
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)