Follow Us

Asal Usul Nama 10 Daerah di Jakarta, Mulai dari Senayan hingga Marunda

Alfa - Minggu, 11 November 2018 | 15:30
Pemandangan Monumen Nasional (Monas) dari lantai 24 di Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017). (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Pemandangan Monumen Nasional (Monas) dari lantai 24 di Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017). (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Nama jalan di dekat pertokoan Glodok ini berasal dari bahasa Belanda “financien” yang artinya keuangan.

Ada juga yang mengatakan di tempat ini dulunya ada departement van financien, alias depertemen keuangan.

Oleh lidah orang Betawi, kata financien berubah menjadi pinangsia.

Baca Juga : Inspirasi Desain Furnitur di Apartemen Studio, Meja Lipat nan Ringkas!

Tampak depan Rumah Si Pitung yang beralamat di kawasan Marunda, Jakarta Utara.
KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D

Tampak depan Rumah Si Pitung yang beralamat di kawasan Marunda, Jakarta Utara.

9. Marunda

Marunda berasal dari kata “merendah”.

Menurut cerita turun temurun, sifat penduduk asli di sini memang rendah hati, menjauhi sifat sombong yang dilarang oleh agama.

Baca Juga : Inspirasi Desain Fasad Pakai Rooster, Bikin Rumah Adem dan Sejuk

10. Pluit

Sekitar tahun 1660, di pantai sebelah timur muara Kali Angke diletakan sebuah fluitschip (kapal panjang ramping), bernama Het Witte Paert, yang sudah tidak laik laut.

Kapal ini dijadikan kubu pertahanan untuk membantu Benteng Vijhoek yang terletak di pinggir Kali Grogol, sebelah timur Kali Angke, dalam rangka menanggulangi serangan serangan sporadis yang dilakukan oleh pasukan bersenjata Kesultanan Banten.

Editor : Alfa

Latest