Bisa Jadi Pertanda Malapetaka, Simak 6 Penyebab Bau pada Rumah yang Tak Boleh Disepelekan!

Kamis, 23 September 2021 | 14:30
Dyson Energy Services

Bisa Jadi Pertanda Malapetaka, Simak 6 Penyebab Bau pada Rumah, Jangan Disepelekan!

IDEAOnline -Apakah IDEA lovers pernah mencium beberapa bau yang aneh di dalam rumah?

Misalnya saja bau amis padahal tidak ada ikan atau bau telur busuk padahal tidak ada telur.

Baca Juga: Pantas Masih Bau, Begini Cara Membersihkan Kulkas dengan Mudah dan Cepat, Tak Perlu Lama Bau Amis Hilang!

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Hanya 1%, Jokowi Peringatkan Warga untuk Melakukan Hal Ini!

Jangan abaikan beberapa bau yang tercium dalam rumah nih, IDEA lovers.

Tanpa kita sadari bau tersebut bisa menandakan bahaya yang tersembunyi, bahkan bisa berpotensi mengancam kesehatan seluruh anggota keluarga.

Nah untuk mengatasinya, terlebih dahulu Idea lovers harus mendeteksi sumber bau.

Berikut ini 6 hal yang biasanya menjadi penyebab bau pada rumahlama.

1. Ventilasi buruk

Ventilasi sangat penting bagi rumah.

Beberapa hunian lama miliki penerangan yang kurang baikdan tidak memiliki sistem ventilasi baik, dibandingkan dengan rumah modern.

Ventilasi buruk menyebabkan kelembapan dan jika dikombinasikan dengan kegelapan, jamur dapat tumbuh subur.

Ventilasi yang buruk juga menyebabkan sinar matahari terhambat masuk ke rumah.

Padahal, cahaya matahari secara alami mendisinfeksi, kehangatannya dapat membantu mengeringkan rumah.

Cahaya matahari juga meminimalkan sudut gelap di dalam rumah sehingga bisa menjadi pertahanan yang baik terhadap jamur dan lumut.

Ventilasi buruk juga menghambat sirkulasi udara.

Padahal, sirkulasi udara lancar akan membantu menjaga rumah lebih kering.

Baca Juga: Siapa Sangka Roti Punya Kegunaan Ajaib untuk Rumah, Bisa Bersihkan Benda Ini!

Baca Juga: Iseng-iseng Letakkan Serai di Bawah Kasur Tempat Tidur, Siapa Sangka Hewan Menyebalkan Ini Hilang Dalam Semalam

Oleh karena itu, jika ada jendela, seringlah membukanya agar udara bisa berganti.

Udara segar juga akan menghilangkan pengap.

Di area yang lebih sulit dijangkau, gunakan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara.

gf studio

Gunakan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi

Jika kelembapan rumah sudah parah, ada baiknya beli dan gunakanlah satu atau dua alat dehumidifier.

Gunakan alat ini untuk menghilangkan kelembapan berlebih dan mengeringkannya.

Selain menjaga jendela tetap terbuka, humidifier akan membantu menyegarkan udara di rumah.

2. Kebocoran

Jika rumah mengalami kebocoran atau masalah dengan perpipaan kamar mandi, tidak banyak yang bisa dilakukan dehumidifier.

Periksa di bawah setiap wastafel, keran, dan pipa apa pun.

Jika kamu menemukan sesuatu yang bocor, perbaiki sesegera mungkin.

Sekalian di kesempatan yang sama, bersihkan kotoran dari bawah bak cuci kamu, karena hal ini seringkali dapat menyebabkan kebocoran.

Bau busuk bisa muncul ketika rumah lembap karena kebocoran.

Baca Juga: Jangan Asal Pilih Kasur agar Tidur Lebih Nyaman! Kenali Tiga Jenis Kasur Ini dan Berbagai Fungsinya

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Hanya 1%, Jokowi Peringatkan Warga untuk Melakukan Hal Ini!

3. Jamur

Jika menemukan satu bagian rumah berjamur, gunakan pemutih, minyak pohon teh, air mendidih, cuka, soda kue, yang ampuh melawan jamur.

Gosok untuk menghilangkan jamurnya, sementara untuk menghancurkan spora jamur yang tersembunyi, gunakan bahan kimiawi akan ampuh dan menjaga jamur tak tumbuh lagi.

4. Karpet, furnitur, dan pelapis kain

Baca Juga: Siapa Sangka Roti Punya Kegunaan Ajaib untuk Rumah, Bisa Bersihkan Benda Ini!

Baca Juga: Bahaya Enggak Main-main, Ternyata Menaruh Kompor Dekat Jendela Hingga Letakkan Dapur ke Arah Pintu Bisa Berdampak Buruk!

Ingatlah bahan kain yang kamu gunakan di rumah akan menyerap banyak kelembapan, dan spora jamur bertahan.

Debu dan asap rokok atau dapur juga dapat menempel kuat pada karpet ataupun bahan pelapis dari kain seperti pelapis sofa, kursi berlengan, dan furnitur lain.

Dan inilah yang mneyebabkan bau.

Rajinlah mencuci dan membersihkannya.

Jika tidak, mungkin yang terbaik adalah menggantinya sama sekali.

5. Tembok lama lembap dan kusam

Seperti karpet, dinding rumah juga bisa menyimpan bau.

Minyak, debu, dan jamur dapat berkumpul di permukaan, dan lama kelamaan akan mulai berbau.

Penting bagi kamu untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum mengecat ulang.

Untuk melakukan ini, campurkan dua cangkir cuka, satu cangkir boraks dan 16 ons pemutih hidrogen peroksida dalam seember air panas.

Kemudian, seka dinding dengan campuran itu untuk mengurai minyak, membunuh jamur, dan menghilangkan bau.

6. Filter AC yang Kotor

Filter AC adalah penyebab umum lainnya, dan bisa secara tidak sengaja memompa bau rumahlamake seluruh penjuru rumah.

Meskipun kamu dapat menukar filter sendiri, ada baiknya memanggil profesional untuk memeriksa dan membersihkan ventilasi.

Bau apek juga bisa diserap oleh penetral bau yang umum seperti soda kue atau cuka putih.

Cukup letakkan salah satu pot atau pot lainnya di sudut-sudut rumah dan bau akan terserap olehnya. (Johanna Erly/IDEA)

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti