IDEAOnline -Air conditioner (AC) sudah bukan lagi barang mewah dan banyak digunakan orang sebagai pendingin ruangan. Alat elektronik ini berisiko menghabiskan daya listrik yang cukup besar jika penggunaannya tidak cermat.
Bisa jadi karena rumah makin panas dengan kehadiran kaca yang salah tempat.
Tapi, salah mengaplikasikan kaca, justru hal yang bertolak belakang akan terjadi.
Waspadai terjadinya efek rumah kaca di mana Idea Lovers merasa seperti terpanggang di dalam rumah.
Rumah jadi panas sehingga butuh pendingin, ujung-ujungnya biaya listrik naik karena harus sering menyalakan pendingin ruang (AC).
Baca Juga:Mulai dari Rp 150 Jutaan, Ini 3 Rekomendasi Perumahan Murah di Bogor
Baca Juga:Sempat Heboh Dikaitkan Kasus Putra Siregar, Begini Isi Hunian Milik Chandrika Chika
Manfaatkan penampang
Meletakkan kaca dengan posisi seperti ini punya keuntungan.
Cahaya bisa masuk melalui dua sisi, dua arah cahaya.
Untuk menghasilkan sinar yang tidak monoton dan rata pada ruang, ventilasi cahaya (kaca) ini dibagi menjadi beberapa bagian (horizontal dan vertikal), dan sinar yang jatuh pun tidak membosankan.
Sesuaikan dengan luasan bidang.
Aplikasi kaca harus memerhatikan orientasi bangunan dan luasan bidang.
Bagian yang langsung berhubungan dengan luar (eksterior) harus diperhatikan.
Jika di daerah dingin, maka maka bidang yang berhubungan dengan luar harus diminimalkan untuk mengurangi kehilangan panas.
Dan jika di daerah panas maka bidang yang berhubungan dengan udara luar justru harus dimaksimalkan agar membantu pendinginan ruang.
Jadikan sekat .
Baca Juga:Pekarangan Rumahnya Dirusak hingga Kaca Pecah, Mantan Suami Wanda Hamidah Laporkan Hal Ini ke Polisi
Hilangkan sekat masif dan ganti dengan sekat transparan dari kaca.
Ruang akan bertambah luas secara imajiner dan memungkinkan mendapatkan cahaya alami lebih banyak.
Lengkapi dengan kaca
Selama ini IDEA lovers telah kenal apa yang dinamakan kaca film.
Ini adalah lembaran plastik yang biasa diaplikasikan pada mobil yang berfungsi sebagai penahan sinar matahari dan keamanan.
Produk ini sekarang banyak diaplikasikan juga pada jendela rumah.
Cara kerja kaca film adalah menerima dan memantulkan sebagian sinar matahari sehingga panasnya (radiasi infra merah) berkurang.
Dengan adanya sinar yang terpantul maka suhu ruang lebih rendah sehingga energi yang diperlukan untuk kinerja AC berkurang, dan ini akan menurunkan biaya listrik.
Baca Juga:Ternyata Penggunaan Shower dan Dual Flush di WC Bikin Kita Lebih Hemat Air, Ini Alasannya!
Baca Juga:Pantas Saja Tak Awet, Jangan Lagi Memiringkan Dispenser Saat Memindahkan
6. Pakai glass block agar ruang terang tapi tidak silau.
Glass block dapat digunakan sebagai pengganti jendela dan menyalurkan sinar yang masuk, tapi tidak menimbulkan efek silau.
Glass block membantu penerangan ruang dan mengurangi penggunaan lampu.
Baca Juga:Walau Tahan Bertahun-tahun, Ternyata Perabot Logam Rentan Karat, Begini Cara Mengatasinya!
Baca Juga:Ini Penyebab Bra Jadi Tak Awet, Ternyata Mencucinya Cukup Setelah Dipakai 2-3 Kali!
Glass block adalah kaca yang dicetak di pabrik dengan bentuk bervariasi.
Mempunyai ketebalan 15 cm (sesuai tebal dinding), saat ini glass block sudah ada beraneka warna sehingga menambah nilai estetika.
Pilih spesifikasi glass block yang kuat dan presisi, agar mampu menanggung beban secara vertikal dan horizontal dengan penguatan beton.
7. Gunakan kisi-kisi dan blind agar cahaya tak terblokir.
Kisi-kisi atauvertical blindyang diaplikasikan pada kaca akan meneduhkan ruang tanpa memblokir total cahaya yang masuk.
Kemampuan menahan panas untukblindadalah 100% menjadi 50% ( bilablindditaruh di bagian dalam) dan 100% menjadi 85% (jikablindditaruh di bagian luar).
(Erly/IDEA)
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)